Judi Online Menjerat Pejabat, Lebih dari 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat

- 26 Juni 2024, 23:51 WIB
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana (tengah) memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 26 Juni 2024
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana (tengah) memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 26 Juni 2024 /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA
  • Merusak hubungan sosial: Judi online dapat memicu perselisihan dan keretakan hubungan antar individu, keluarga, dan komunitas.
  • Meningkatkan kriminalitas: Aktivitas judi online sering dikaitkan dengan tindak pidana seperti pencurian, penipuan, dan pemerasan.
  • Memicu masalah kesehatan mental: Judi online dapat memicu kecemasan, depresi, dan bahkan kecanduan yang dapat berakibat fatal.
  • Merugikan keuangan negara: Judi online ilegal tidak dikenakan pajak, sehingga merugikan pendapatan negara.

Pencegahan Judi Online

Upaya pencegahan judi online perlu dilakukan secara komprehensif dan melibatkan berbagai pihak. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Meningkatkan edukasi dan sosialisasi: Masyarakat perlu diedukasi tentang bahaya judi online dan dampak negatifnya.
  • Penegakan hukum yang tegas: Penegak hukum perlu menindak tegas para pelaku dan penyelenggara judi online.
  • Menutup akses ke situs judi online: Pemerintah perlu bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke situs judi online.
  • Memberikan bantuan dan rehabilitasi: Bagi para pelaku judi online yang ingin berhenti, perlu diberikan bantuan dan rehabilitasi agar terhindar dari kecanduan.

Judi online adalah musuh bersama yang perlu dihadapi dengan tekad dan strategi yang kuat. Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan penyakit sosial ini dapat diberantas dan generasi bangsa dapat terhindar dari jeratannya.***

Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang artikel populer lainnya.

Halaman:

Editor: Baha Sugara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini