Beredar Seruan Aksi Copot Kadis PUPR Kota Tangerang

- 24 April 2024, 23:56 WIB
Beredar seruan aksi demo yang menuntut pencopotan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang
Beredar seruan aksi demo yang menuntut pencopotan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/

PR TANGERANG KOTA - Beredar seruan aksi demo yang menuntut pencopotan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang. Seruan tersebut beredar melalui pamflet yang disebarkan di grup WhatsApp, Rabu 24 April 2024. Seruan aksi itu mengatasnamakan Fraksi Rakyat Tangerang.

Menurut pamflet yang beredar, aksi tersebut direncanakan berlangsung pada tanggal 25 April 2024, pukul 11.00 WIB. Lokasi yang menjadi sasaran aksi adalah Kantor Dinas PUPR, Inspektorat, dan Puspem Kota Tangerang. Selebaran itu memuat sejumlah tulisan yang diduga menjadi pemicu aksi 'Copot Kadis PUPR Kota Tangerang' tersebut.

Di antaranya adalah temuan BPK Perwakilan Banten terkait 16 paket proyek konstruksi yang harus mengembalikan dana sebesar Rp3,8 miliar pada tahun 2022, serta kegagalan pembayaran paket-paket proyek senilai lebih dari Rp40 miliar pada tahun yang sama.

Baca Juga: Siap-siap! Proyek Perkim Kota Tangerang 2024 Segera Ditender, Total Nilai Rp241 Miliar

Isu gagal bayar ratusan paket proyek infrastruktur itu memang sempat membuat gaduh dunia pengadaan barang dan jasa di Kota Tangerang sejak Januari hingga pertengahan tahun 2023. Tagihan pembayaran proyek-proyek tersebut tidak dapat dicairkan karena dokumen administratifnya dianggap mepet dengan tutup buku tahun anggaran. Padahal, pekerjaan infrastruktur yang meliputi proyek jalan, saluran air dan jembatan tersebut sudah selesai sepenuhnya.

Baca Juga: Aksi Demo Massa di Tangerang: Tuntutan Pemuda dan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dinas PUPR

Dengan berjalannya waktu, kegaduhan ini mulai mereda bahkan menjadi hening. Sampai saat ini, Pemerintah Kota Tangerang belum memberikan informasi kepada publik mengenai kejelasan pembayaran 16 proyek itu. Para pengusaha yang memiliki tagihan juga tidak ada satu pun yang bersuara di ruang publik mengenai masalah ini.

Sebelumnya, seorang aktivis warga Kota Tangerang, Iqbal Fadillah, memberikan pandangan khusus terkait hal ini. Anda dapat membaca analisis Iqbal Fadillah mengenai proyek gagal bayar ini, yang sebelumnya diulas dan ditayangkan Pikiran Rakyat Tangerang Kota di sini.***

Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x