PR TANGERANG KOTA - Hipertensi pada remaja menjadi perhatian serius di bidang kesehatan. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang signifikan. Data menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang berusia antara 20 dan 40 tahun terpengaruh oleh hipertensi.
Menurut pakar kesehatan, peningkatan kasus hipertensi pada remaja seiring dengan gaya hidup yang tidak sehat yang sering dijalani oleh mereka. Hal ini menjadi perhatian serius karena hipertensi pada anak muda juga sering dikaitkan dengan kelainan pada jantung dan otak.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Pasca Lebaran, Kembali ke Gaya Hidup Sehat
Ada dua jenis hipertensi yang umum terjadi, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer tidak disebabkan oleh gangguan medis tertentu, tetapi lebih sering terkait dengan faktor-faktor seperti obesitas dan pola hidup tidak sehat. Sementara itu, hipertensi sekunder disebabkan oleh sejumlah penyakit yang mendasarinya, seperti penyakit ginjal, masalah hormon, masalah pembuluh darah, masalah paru-paru, masalah jantung, dan konsumsi obat-obatan.
Penyebab Hipertensi di Usia Muda
Ada sejumlah pola hidup yang menjadi penyebab hipertensi di usia muda. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Kelebihan Berat Badan
Sebanyak 50 persen hipertensi pada anak muda disebabkan oleh kelebihan berat badan. Obesitas dapat menyebabkan munculnya resistensi insulin yang membuat sel-sel dalam tubuh tidak dapat mengelola gula dengan baik. Hal tersebut memicu gangguan pembuluh darah dan tertahannya natrium di dalam tubuh.
2. Pola Makan yang Buruk