Network
PR TANGERANG KOTA - Memasuki musim mudik Lebaran 1445 Hijriah, Kepolisian Polda Banten mengeluarkan imbauan penting kepada para pengendara sepeda motor. Dirlantas Polda Banten Kombes Leganek menekankan agar pengendara tidak membawa muatan berlebihan saat melakukan perjalanan. Alasannya sangat jelas, yaitu untuk menjaga keselamatan diri sendiri serta pengendara lain di jalan.
Dirlantas Polda Banten juga mengingatkan akan bahaya membawa muatan berlebihan menggunakan sepeda motor. Kelebihan muatan dapat mempengaruhi keseimbangan kendaraan dan mengurangi kelincahan dalam mengendalikan motor, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kecelakaan. Karena itu, para pemudik diminta untuk memperhatikan hal ini agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
"Muatannya jangan terlalu banyak, baik orang maupun barang yang dimuat," kata Leganek, di Cilegon, Banten, Jumat 5 April 2024.
Selain imbauan terkait muatan berlebihan, Dirlantas Polda Banten juga menyoroti pentingnya persiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Persiapan yang matang dapat menghindarkan pemudik dari masalah yang mungkin muncul di tengah perjalanan. Selain itu, kepolisian juga telah menyiapkan pos-pos mudik dan kesehatan di sejumlah titik jalur mudik di Serang-Cilegon untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada pemudik.
Dirlantas Polda Banten menyatakan bahwa pihaknya telah siap 100 persen untuk melayani pemudik. Posko-posko mudik dan kesehatan telah disiapkan di berbagai titik strategis, baik di jalan arteri maupun tol, mulai dari tol Cikupa hingga Merak, serta di jalan arteri dari perbatasan Balaraja hingga Cilegon.
Polisi Sediakan Tempat Istirahat untuk Pemudik
Kapolda Banten Inspektur Jendral Abdul Karim telah memastikan kesiapan pengamanan di jalur mudik Kabupaten Tangerang dengan melakukan pemeriksaan langsung di beberapa posko terpadu mudik Lebaran. Abdul Karim juga memimpin kegiatan pemeriksaan kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 di wilayah hukum Polrsta Tangerang, didampingi oleh Kepala Polresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono. Salah satu lokasi pemeriksaan yang menjadi perhatian adalah pos terpadu di gerbang kawasan Citra Raya.
Dalam Operasi Ketupat Maung 2024, posko-posko yang disiapkan di jalur arteri Tangerang, Serang, Cilegon hingga Pelabuhan Merak dan Ciwandan, merupakan tempat transit atau istirahat bagi para pemudik. Kapolda menegaskan bahwa pos-pos tersebut juga berfungsi sebagai tempat buffering untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, khususnya di daerah Ciwandan dan Merak.
Menyikapi peningkatan volume kendaraan selama mudik Lebaran, yang diprediksi mencapai 10-20 persen, Kapolda Abdul Karim menjelaskan bahwa tidak akan ada rekayasa lalu lintas di tol. Namun, rest area akan digunakan sebagai tempat penampungan kendaraan saat terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak.***
