Pengemudi Angkutan Mudik Lebaran Jalani Tes Narkoba, Ternyata ini Hasil Pemeriksaan Urine Sopir

- 5 April 2024, 11:41 WIB
Puluhan sopir yang membawa bus angkutan mudik Lebaran menjalani tes urine di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang pada Kamis, 4 April 2024.
Puluhan sopir yang membawa bus angkutan mudik Lebaran menjalani tes urine di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang pada Kamis, 4 April 2024. /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

PR TANGERANG KOTA - Para pengemudi angkutan mudik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Tangerang, Banten, menjalani tes narkoba sebelum keberangkatan mulai Kamis, 4 April 2024. Pemeriksaan dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di masing-masing daerah. Tes narkoba dilakukan dengan memeriksa kandungan urine para sopir.

Di Kota Tangerang, BNN Kota Tangerang dan Kesbangpol Kota Tangerang menggelar pemeriksaan urine sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Poris Kota Tangerang, Banten. Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tangerang Muhammad Farhan mengungkapkan bahwa tes urine ini menjadi langkah penting dalam memastikan keselamatan para penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Para sopir dan kenek yang akan mengemudikan bus angkutan pemudik diminta untuk menjalani tes urine terlebih dahulu sebagai persyaratan untuk mendapatkan izin jalan atau keluar dari Terminal Poris.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan menyangkut keselamatan publik. Tujuannya adalah agar semua pengemudi bus terbebas dari pengaruh narkoba, sehingga para pemudik dapat sampai ke kampung halaman mereka dengan selamat dan merayakan Hari Raya Lebaran Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan. Jika ada sopir yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba, Tim BNN dan Pemerintah Kota Tangerang melalui Kesbangpol akan segera melakukan tindakan assessment.

Sopir atau kenek yang terbukti positif tidak akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan membawa bus dan penumpangnya. Selain tes urine, Terminal Poris juga menerapkan langkah-langkah lain untuk menyukseskan arus mudik dan balik libur Lebaran. Di antaranya pemeriksaan ramp check, pendirian posko mudik dan kesehatan, serta peningkatan personel keamanan yang bekerja sama dengan kepolisian dan TNI.

Kepala Terminal Poris Alwien Athena menyatakan dukungannya terhadap pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan sopir angkutan mudik Lebaran. Dengan demikian, diharapkan bahwa para sopir angkutan mudik yang bertugas dapat dipastikan bebas dari pengaruh narkoba, sehingga perjalanan mudik berlangsung aman dan lancar.

Hasil Pemeriksaan Urine 52 Sopir Angkutan Mudik

Di Kabupaten Tangerang, Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para sopir angkutan mudik yang menjadi bagian dari program mudik gratis. Kepala BNN Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi menjelaskan bahwa langkah pemeriksaan ini merupakan upaya penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang yang menggunakan layanan bus mudik gratis. Pemeriksaan urine dilakukan untuk memastikan bahwa para pengemudi tidak dalam pengaruh narkoba atau alkohol yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan.

Menurut Dedi, program mudik gratis ini merupakan salah satu inisiatif Pemkab Tangerang melalui Dinas Perhubungan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang merencanakan mudik dengan nyaman dan aman. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine menjadi bagian integral dari program ini sebagai langkah preventif yang bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat pengemudi yang tidak dalam kondisi optimal.

Selain tes urine, para pengemudi bus juga menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinkes setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pengemudi dalam kondisi fisik yang sehat dan siap mengemudikan kendaraan selama perjalanan mudik. Meskipun dilakukan pemeriksaan yang ketat, hasilnya ternyata menunjukkan bahwa dari sekitar 52 pengemudi yang diperiksa, tidak ditemukan adanya yang positif mengonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang.

Pihak terkait berharap agar seluruh pengendara bus angkutan mudik dapat menjaga kondisi kesehatan dan stamina selama perjalanan menuju tujuan akhir. Program mudik gratis tahun 2024 ini memiliki kuota 1.430 penumpang dengan 26 unit bus yang mengantar penumpang ke 11 Kabupaten/Kota di empat Provinsi. Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi tujuan utama dalam program ini, dengan rute meliputi Kabupaten Pangandaran, Cirebon, Kota Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Kota Madiun, Malang, Surabaya, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.***

Editor: Baha Sugara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah