Network
PR TANGERANG KOTA - Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu akhirnya ditangkap pada Selasa 16 April 2024. Mayjen TNI Nugraha Gumilar dari Pusat Penerangan Mabes TNI mengonfirmasi penangkapan ini. Namun rincian lebih lanjut masih menunggu konferensi pers resmi.
Menurut laporan yang tersebar di media sosial Instagram akun @puspomtni, pelaku dengan inisial PWGA berhasil diamankan di kediamannya di Cempaka Putih Jakarta oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak karena pelaku bukanlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), melainkan seorang pengusaha.
Motif dari pemakaian pelat dinas TNI palsu ini ternyata hanya untuk menghindari aturan ganjil-genap di DKI Jakarta, bukan untuk tujuan resmi. Akibat tindakan ini, pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemalsuan yang mengacu pada Pasal 263 KUHP.
Baca Juga: Viral: Pengemudi Fortuner Mabes TNI vs Pengendara di Tol Japek KM 57
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar sebelumnya telah memastikan bahwa nomor pelat dinas yang digunakan adalah palsu. Pemilik asli dari nomor kendaraan tersebut, Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi, telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya karena merasa dirugikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa laporan ini telah diterima dan sedang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kejadian ini menjadi perhatian serius karena viral di media sosial dan menimbulkan dampak negatif terhadap integritas pelat dinas resmi TNI.
Baca Juga: Kejadian Viral: Detik-detik Jembatan Gantung Putus dan Belasan Orang Terjatuh
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, suasana mudik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57 diwarnai keributan memanas antara pengemudi Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI dengan pengendara lain. Insiden ini menjadi perbincangan hangat setelah video viral di media sosial, khususnya di akun Twitter @tantekostt.
Dalam video tersebut, pengendara Fortuner yang diduga menggunakan pelat Mabes TNI terlihat marah-marah dan membuka jendela mobilnya. Awalnya, ia mengaku sebagai anggota TNI dan bahkan menyebut memiliki kakak seorang jenderal di Mabes TNI. Kejadian bermula saat pengendara Fortuner menabrak mobil perekam video. Dalam rekaman, terdengar pengendara Fortuner berbalik marah dengan alasan perekam video yang menegur. "Lu yang tabrak duluan," ujar pengendara Fortuner.
