Beton Penyangga Jembatan Cisadane Kalibaru Amblas, Arus Lalu Lintas Dialihkan

- 16 Maret 2024, 16:02 WIB
Kendaraan truk masih melintas di atas Jembatan Cisadane Kalibaru meskipun sudah terpasang spanduk imbauan pengalihan lalu lintas..
Kendaraan truk masih melintas di atas Jembatan Cisadane Kalibaru meskipun sudah terpasang spanduk imbauan pengalihan lalu lintas.. /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Ade Maulana Saleh

PRMN TANGERANG - Keretakan jalan di Jembatan Cisadane Kalibaru di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, diduga akibat amblasnya beton penyangga jembatan. Petugas gabungan dinas perhubungan bersama polisi membuat rekayasa lalu lintas di sekitar jembatan pada Sabtu, 16 Maret 2024. Kendaraan truk bertonase besar dialihkan ke jalur alternatif.

Pantauan Pikiran Rakyat Tangerang Kota tadi siang, petugas memasang spanduk imbauan larangan melintas bagi kendaraan truk dan mobil besar di jarak 20 meter sebelum jembatan. Sementara itu, pada ujung bagian jembatan arah Teluknaga sudah terpasang pelat baja untuk menyangga beban kendaraan yang melintas. Situasi lalu lintas saat ini terpantau ramai lancar di Jalan Raya Pakuhaji-Teluknaga.

Salah satu warga setempat, Eka berharap segera dilakukan pengecekan pada bagian konstruksi jembatan oleh Pemprov Banten. Agar kata dia, kepastian akan kelaikan jembatan tersebut dapat ditentukan.

"Dari pagi saya di sini, belum lihat ada petugas yang mengecek jembatan, baru ada dishub sama polisi yang ngatur lalu lintas saja," kata Eka.

Eka melihat arus lalu lintas yang diberlakukan buka tutup saat ini, berpotensi terjadi kemacetan saat arus balik pekerja di jam sore nanti.

Baca Juga: Beredar Video Jembatan Cisadane Nyaris Amblas, Begini Kata Pj Bupati Tangerang

"Bisa terjadi kemacetan panjang nanti sore, karena masyarakat pulang kerja dan sebagian banyak yang mencari takjil sambil ngabuburit. Kalau tidak segera dipastikan kelaikan jembatan tersebut maka fenomena itu akan terus menakuti," ujarnya.

Video yang menggambarkan kondisi Jembatan Cisadane Kalibaru di Kabupaten Tangerang retak-retak sebelumnya beredar di media sosial sejak Jumat, 15 Maret 2024. Jembatan yang menjadi penghubung vital antara Kecamatan Pakuhaji dan Teluknaga itu disebut nyaris amblas dan memicu kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan.

Dalam rekaman berdurasi 30 detik tersebut, terlihat bagian ujung penyanggah jembatan retak dan nyaris putus. Video tersebut viral di berbagai platform media sosial seperti grup WhatsApp dan TikTok.

Halaman:

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah