1.200 Kasus DBD di Kabupaten Tangerang, 4 Meninggal Dunia

- 7 Maret 2024, 20:50 WIB
Ilustrasi DBD.
Ilustrasi DBD. /NET/

PRMN TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mengungkapkan tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya. Sejak awal tahun 2024, tercatat sebanyak 1.200 kasus DBD dengan 600 kasus pada Januari dan jumlah yang sama pada Februari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis menyampaikan informasi ini pada Rabu, 5 Maret 2024.

"Jumlah penderita DBD di wilayah Kabupaten Tangerang jika ditotal dalam dua bulan terakhir mencapai 1.200 kasus," ucapnya.

Menurut Muchlis, kasus DBD ini tidak pandang usia. Menyerang anak-anak hingga orang lanjut usia. Semua pasien mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan daerah, termasuk Puskesmas dan rumah sakit.

"DBD menjangkit segala usia. Pada bulan Februari, terdapat 4 pasien meninggal dunia, berasal dari Panongan, Jambe, dan Cikupa," tambahnya.

Dalam menghadapi lonjakan kasus ini, Dinkes Kabupaten Tangerang memberikan instruksi kepada seluruh fasilitas kesehatan, baik Puskesmas maupun RS, untuk meningkatkan kesiagaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Para petugas penyuluh kesehatan di tingkat kecamatan juga diminta untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan bahaya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti.

"Kami telah menyiapkan obat-obatan, fogging nyamuk, dan fasilitas pencegahan DBD di seluruh tempat kesehatan. Koordinasi telah dilakukan dengan Puskesmas dan rumah sakit, baik milik daerah maupun swasta, untuk bersiaga," jelas Muchlis.

Muchlis pun mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya rutin mengecek tempat penampungan air yang dapat menjadi tempat perkembangan jentik nyamuk serta menerapkan gerakan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur.

Halaman:

Editor: Juliadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah