Ramalan Jakarta Tenggelam Terbukti? Tanggul Raksasa Rp276 Miliar akan Dibangun, Sekarang dalam Proses Tender

- 16 April 2024, 10:15 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul pantai di Cilincing, Jakarta, 23 November 2023. Tanggul raksasa pengaman pantai Rp276 miliar di pantai utara akan dibangun lagi untuk mencegah Jakarta tenggelam.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul pantai di Cilincing, Jakarta, 23 November 2023. Tanggul raksasa pengaman pantai Rp276 miliar di pantai utara akan dibangun lagi untuk mencegah Jakarta tenggelam. /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

PR TANGERANG KOTA - Ramalan Jakarta tenggelam terasa makin nyata. Prediksi tentang kemungkinan tenggelamnya Jakarta terutama di bagian utara dalam beberapa tahun mendatang telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan publik. Prediksi Jakarta tenggelam ini dipicu oleh peringatan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengenai dampak pemanasan global pada pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional pada 27 Juli 2021 lalu.

Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA) Eddy Hermawan, menegaskan bahwa pemanasan global telah menyebabkan mencairnya es di kutub, yang mengakibatkan kenaikan permukaan air laut. Meskipun istilah "tenggelam" bukanlah penghilangan total Jakarta, melainkan terendam air laut, namun hal ini tetap menjadi ancaman serius bagi kota dan wilayah sekitarnya.

Sebagai respons terhadap ancaman tersebut, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta telah memulai proses tender untuk proyek pembangunan Tanggul Raksasa Pengaman Pantai Fase A Lokasi 1 Paket 2 dengan anggaran mencapai Rp276 miliar. Rencana lokasi pembangunan tanggul raksasa itu berada di klaster Sunda Kelapa (Ancol Barat Seafront) dan Kali Blencong. Proyek infrastruktur ini adalah bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dengan total anggaran Rp1,38 triliun.

Baca Juga: Daftar Segera! Tender Penataan Ruangan Kantor Kejari Tangerang senilai Rp5 Miliar

Proyek tanggul raksasa pengaman pantai ini bertujuan melindungi wilayah pesisir utara Jakarta dari risiko rob, penurunan muka tanah, dan kenaikan muka air laut yang semakin terasa. Tender proyek tersebut diperuntukkan bagi pelaku usaha dengan kualifikasi besar, yang memenuhi sejumlah persyaratan ketat. Di antaranya, peserta tender harus memiliki izin usaha di bidang jasa konstruksi serta sertifikat badan usaha SBU dengan kualifikasi besar.

Selain itu, pengalaman minimal satu pekerjaan konstruksi dalam empat tahun terakhir juga menjadi syarat utama. Lingkup pekerjaan proyek konstruksi ini mencakup dua klaster utama, yaitu Sunda Kelapa (Ancol Barat Seafront) dan Kali Blencong. Jangka waktu pelaksanaan proyek direncanakan selama 540 hari kalender sejak penandatanganan kontrak.

Dengan pagu anggaran dari APBD DKI Jakarta mencapai Rp276 miliar, proyek tanggul raksasa pengaman pantai ini menjadi fokus utama dalam upaya perlindungan wilayah pesisir utara dari ancaman Jakarta tenggelam. Berdasarkan informasi dari LPSE DKI Jakarta, tahapan lelang proyek telah dimulai sejak Maret 2024 dan akan berlangsung hingga Mei 2024.

Baca Juga: RUP Kota Tangerang 2024: Dinas Perkim akan Tender 61 Proyek Konstruksi

Jadwal dan Tahapan Lelang Proyek Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai

Berikut adalah jadwal dan tahapan lelang proyek ini:

Halaman:

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x