Rencana Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta: 41 Desa di Purworejo Bakal Digusur, Ini Rinciannya

- 29 April 2024, 08:43 WIB
Proyek Tol Jogja-Cilacap dan dampaknya terhadap 41 desa di Purworejo
Proyek Tol Jogja-Cilacap dan dampaknya terhadap 41 desa di Purworejo /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Dok. Pemprov Jateng

PR TANGERANG KOTA - Sebanyak 41 desa di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah akan mengalami dampak dari pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta atau Tol Cilacap-Jogja. Desa-desa tersebut terletak di enam kecamatan yang akan terdampak langsung oleh Tol Jogja-Cilacap.

Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat memiliki panjang mencapai 121,75 kilometer. Jalan tol ini direncanakan untuk memperpendek jarak antara kota Yogyakarta dan Cilacap di Jawa Tengah. Salah satu keunggulan utama dari Tol Cilacap-Yogyakarta adalah membuat perjalanan antara kedua kota tersebut menjadi lebih cepat dan nyaman. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan.

Selain keuntungan tersebut, Jalan Tol Cilacap-Jogja juga akan menawarkan pemandangan alam yang sangat indah, karena melewati daerah pegunungan dan perbukitan yang menakjubkan. Berdasarkan profil Jalan Tol Cilacap-Jogja yang dipublikasikan Kementerian PUPR, khusus untuk wilayah Kabupaten Purworejo terdapat 41 desa yang tersebar di 6 Kecamatan akan tergusur oleh proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.

Daftar Nama Desa di Kabupaten Purworejo Terdampak Jalan Tol Cilacap-Jogja

Berikut adalah daftar nama desa dan kecamatan di Kabupaten Purworejo yang akan digusur oleh Jalan Tol Cilacap-Jogja:

1. Kecamatan Ngombol

  • Desa Secang
  • Desa Piyono
  • Desa Seboropasar
  • Desa Wingkotinumpuk
  • Desa Wingkosigromulyo
  • Desa Wingkosanggrahan
  • Desa Wingkoharjo
  • Desa Singkilkulon
  • Desa Singkilwetan
  • Desa Wonoboyo
  • Desa Walikoro
  • Desa Pulutan
  • Desa Kedondong
  • Desa Kuwukan

2. Kecamatan Butuh

  • Desa Kunirejowetan
  • Desa Kunirejomkulon
  • Desa Kedungagung
  • Desa Kedungsri
  • Desa Ketug
  • Desa Wareng
  • Desa Sruwohdukuh
  • Desa Sruwohrejo

3. Kecamatan Grabag

  • Desa Kumpulrejo
  • Desa Kese
  • Desa Sangubanyu
  • Desa Kedungkamal
  • Desa Dukuhdungus

4. Kecamatan Kutoarjo

  • Desa Kebondalem
  • Desa Karangwuluh

5. Kecamatan Bagelen

  • Desa Dadirejo

6. Kecamatan Purwodadi

  • Desa Jenarkidul
  • Desa Jenarwetan
  • Desa Sumbersari
  • Desa Bongkot
  • Desa Sukomanah
  • Desa Tegalaren
  • Desa Bubutan
  • Desa Sidoharjo
  • Desa Kebonsari
  • Desa Banjarsari
  • Desa Karangsari

Profil Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta

Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta dijadwalkan akan dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023. Tol Cilacap-Jogja nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap, dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.

Total panjang proyek Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap ini direncanakan mencapai 121,75 kilometer. Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta diharapkan dapat menghubungkan tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Baca Juga: Harga Tanah di Sumpiuh Banyumas Melonjak! Peluang Investasi dari Rencana Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta

Tahapan Pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta

Pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja akan dilakukan dalam beberapa tahapan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahapan pertama adalah penyiapan proyek dan tender yang dijadwalkan berlangsung dari tahun 2022 hingga 2023. Tahap kedua meliputi financial close dan pembebasan lahan yang diharapkan selesai pada periode tahun 2023-2024. Tahap ketiga adalah proses konstruksi yang direncanakan akan dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.

Targetnya, sebagian ruas jalan sudah bisa dioperasikan pada tahun 2026, dan seluruh proyek selesai pada tahun 2074. Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total investasi mencapai Rp 38,47 triliun. Dari dana tersebut, Rp 2,37 triliun akan dialokasikan untuk pengadaan lahan (porsi pemerintah), sementara Rp 27,21 triliun akan digunakan untuk konstruksi.

Halaman:

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x