Mengapa Harga Emas Naik Turun? Berikut Faktor-Faktor Penentunya

- 13 Mei 2024, 16:28 WIB
ILUSTRASI: Harga emas antam hari ini tetap stabil, pelajari keuntungan dan risiko investasi emas
ILUSTRASI: Harga emas antam hari ini tetap stabil, pelajari keuntungan dan risiko investasi emas /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Sahabat Pegadaian

PR TANGERANG KOTA - Harga emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau lewat laman Logam Mulia tampaknya tidak tergoyahkan pada awal pekan ini. Nilainya tetap stabil, tidak berubah dari angka Rp1.333.000 per gram. Ini menegaskan kestabilan investasi emas.

Sebelumnya, pada hari Sabtu 11 Mei 2024, harga emas batangan juga bertahan pada posisi yang sama, yakni Rp1.333.000 per gram. Namun, besok mungkin akan membawa perubahan, entah itu penurunan atau kenaikan harga.

Bukan rahasia lagi bahwa emas merupakan logam mulia yang amat diminati masyarakat, baik sebagai instrumen investasi maupun penggunaan sehari-hari. Mengapa hal ini demikian?

Bagi orang awam yang menginginkan investasi tanpa risiko berlebihan, investasi emas dianggap aman atau bebas risiko. Ini menjawab pertanyaan mengapa banyak orang lebih memilih menyimpan emas untuk investasi di masa depan ketimbang langsung terjun ke pasar saham atau obligasi.

Tak hanya itu, pergerakan harga emas tergolong dinamis. Kadang naik kadang turun. Tetapi secara umum, harga emas selalu mengalami kenaikan. Apa yang membuat harga emas fluktuatif seperti itu? Berikut ulasan yang dikutip Pikiran Rakyat Tangerang Kota dari situs resmi OJK:

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

1. Ketidakpastian Global

Situasi global seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang memiliki dampak langsung terhadap harga emas, menjadi faktor penting dalam investasi emas. Ingat peristiwa kerusuhan pada tahun 1998 yang bertujuan menggulingkan kekuasaan Presiden Soeharto? Dalam kondisi ekonomi dan politik yang kacau, emas sering dianggap sebagai pelindung nilai dan investasi yang aman. Karena itulah, saat terjadi krisis atau perang, harga emas biasanya melonjak.

Baca Juga: Panduan Lengkap Investasi Emas bagi Pemula, 5 Strategi Terbaik

Pernah juga kenaikan harga emas dipicu oleh situasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Hal ini mendorong investor global untuk mencari aset aman (safe haven), salah satunya adalah emas. Oleh karena itu, harga emas naik karena minat investor yang meningkat.
Namun, jika situasinya kembali stabil, minat terhadap safe haven seperti emas bisa menurun, dan harga emas pun bisa turun. Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan mengakui bahwa emas sering dipilih sebagai investasi saat kondisi ekonomi global tidak pasti atau terdapat gejolak geopolitik.

2. Penawaran dan Permintaan Emas

Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas sebagai instrumen investasi. Jika permintaan lebih besar daripada penawaran, harga emas akan naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar, harga emas akan turun.

Halaman:

Editor: Baha Sugara

Sumber: OJK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini