Gempa 6,5 Magnitudo di Garut: Kerusakan Bangunan dan Luka Warga

- 28 April 2024, 07:12 WIB
Tangkapan layar lokasi pusat gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang berpusat di perairan selatan Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Tangkapan layar lokasi pusat gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang berpusat di perairan selatan Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29 WIB. /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

PR TANGERANG KOTA - Guncangan gempa bumi dengan kekuatan mencapai 6,5 magnitudo menggetarkan Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, tepatnya pada tanggal 27 April 2024, sekitar pukul 23.29 WIB. Episentrum gempa terletak di koordinat Lok:8.42 LS, 106.26 BT atau sekitar 151 km di Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman sekitar 10 km. Guncangan ini turut dirasakan oleh sejumlah daerah lain di Jawa Barat.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat, hingga waktu laporan sementara pada hari Minggu, 28 April 2024, pukul 03.45 WIB, beberapa bangunan telah mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Daerah-daerah yang merasakan dampaknya antara lain Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Ciamis, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Cimahi.

Rusaknya bangunan terutama terjadi di Kabupaten Garut sebagai pusat gempa. Bangunan-bangunan mulai dari rumah-rumah warga hingga Rumah Sakit Umum Pameungpeuk ikut terdampak. "Kami sedang menyusun data mengenai puluhan rumah yang rusak, satu fasilitas kesehatan di RSU Pameungpeuk, dan kanopi yang roboh di Mako Polres Garut," ujar Hadi.

Baca Juga: Sesar Lembang: Ancaman Gempa Terbesar di Jawa? Fakta Terbaru di Sini!

Secara keseluruhan, tiga orang warga Kabupaten Garut dilaporkan mengalami luka akibat gempa ini. Dua di antaranya berasal dari Kecamatan Pameungpeuk dan satu dari Kecamatan Cisompet. Selain itu, seorang santri di Pondok Pesantren Al Furqon yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya juga mengalami luka akibat kejadian tersebut. "Satu orang terluka di Cisompet karena terjatuh saat panik, namun kini sudah kembali ke rumah," tambah Hadi.

Pihak BPBD Jawa Barat bersama instansi terkait terus melakukan pendataan mengenai kerusakan bangunan dan warga yang terdampak akibat gempa semalam. "Proses pendataan masih berlangsung. Data yang ada bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu," jelas Hadi.***

Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Editor: Baha Sugara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x