Network
PR TANGERANG KOTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi membentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional untuk tahun 2024, dengan Adian Napitupulu ditunjuk sebagai ketuanya.
"Tim Pemenangan Pilkada nasional sudah terbentuk, dengan SK (Surat Keputusan) yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri," ungkap Adian dalam konferensi pers pada hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024.
Sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian mengungkapkan bahwa partai berlambang banteng moncong putih ini siap mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 142 kabupaten/kota yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia. "Kami juga menjalin kerja sama dengan partai-partai lain," katanya.
Di daerah-daerah di mana PDIP tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri, Adian menyatakan bahwa partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik lain, termasuk yang berada dalam koalisi berbeda pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Adian menjelaskan bahwa PDIP akan bekerja sama dengan partai politik yang memiliki tujuan, ideologi, dan keberpihakan yang sama. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun bangsa.
"Selama partai tersebut memiliki tujuan yang sama, ideologi yang sejalan, dan keberpihakan yang sama, kami terbuka untuk berkoalisi, termasuk dengan Demokrat, Golkar, dan lainnya," tegasnya. Lebih lanjut, Adian menegaskan bahwa PDIP tidak ingin anomali yang terjadi pada Pilpres 2024 terulang kembali pada Pilkada mendatang.
Baca Juga: Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Sudah Ambil Formulir di PKB, PDIP, Nasdem, dan PAN
"Kami ingin memastikan tidak ada aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu atau dua calon tertentu. Biarlah Pilkada ini menjadi ajang adu kemampuan tim pemenangan masing-masing dan partai politiknya. Tidak adil jika kami harus bersaing dengan aparatur negara yang kita biayai bersama," kata Adian.
Adian juga menambahkan bahwa PDIP menginginkan Pilkada 2024 menjadi kompetisi yang sehat dan tidak menakutkan. Dia berharap rakyat bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan riang gembira dan menyalurkan hak suaranya secara bebas. "Tanpa intimidasi, tanpa pengurangan fasilitas, tanpa pemotongan bantuan sosial, dan sejenisnya. Itulah harapan kami bersama," ujarnya.
