Stadion 874 M Warisan Wahidin Halim Tak Terawat, Airin Rachmi Diany Lakukan Ini Jika Menang Pilkada Banten

- 23 Mei 2024, 13:37 WIB
Pegiat literasi Gol A Gong mengunjungi Banten International Stadium pada 6 Desember 2023. Stadion 'warisan' Gubernur Banten Wahidin Halim yang tidak terawat itu kini menjadi perhatian Airin Rachmi Diany
Pegiat literasi Gol A Gong mengunjungi Banten International Stadium pada 6 Desember 2023. Stadion 'warisan' Gubernur Banten Wahidin Halim yang tidak terawat itu kini menjadi perhatian Airin Rachmi Diany /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Instagram @golagong

PR TANGERANG KOTA - Banten International Stadium (BIS) di Kota Serang, yang dibangun dengan biaya sebesar Rp 874,3 miliar saat ini terlihat tidak terawat. Rumput liar tumbuh di sekitar stadion, dari pintu masuk hingga depan stadion sejauh 200 meter. Bahkan, papan nama "Banten International Stadium" hampir tertutup oleh semak belukar. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan berbagai pihak, termasuk Airin Rachmi Diany, bakal calon Gubernur Banten.

BIS Diresmikan Gubernur Banten Wahidin Halim 3 Hari sebelum Lengser

Pembangunan stadion yang menelan biaya Rp874,3 miliar ini dibangun sejak Juli 2020. Awalnya, ditargetkan selesai pada Desember 2021, namun baru bisa diresmikan pada Senin, 9 Mei 2022 oleh Wahidin Halim atau tiga hari menjelang selesai masa tugasnya sebagai Gubernur Banten pada 12 Mei 2022.

Pada Desember 2023, seorang pegiat literasi yang memiliki nama pena Gol A Gong, mengunjungi Banten International Stadium. Dikutip dari akun Instagram @golagong, dia memberikan pandangan langsung tentang kondisi stadion. Dia mengekspresikan rasa kagumnya terhadap megahnya stadion ini, namun juga menyoroti lingkungan sekitar yang tidak mendukung. Gol A Gong mengamati bahwa walaupun stadion ini memiliki arsitektur megah yang seharusnya sesuai dengan biaya pembangunannya yang mencapai APBD Rp800-an miliar, namun lingkungan sekitarnya terasa seperti hutan belantara.

Gol A Gong membandingkannya dengan Angkor Wat di Kamboja, yang keanggunannya hanya muncul setelah hutannya ditata. Selain itu, dia juga menyoroti masalah akses dan lokasi stadion yang dianggapnya tidak strategis. Gol A Gong berpendapat bahwa pintu masuk yang hanya ada satu akan menyebabkan kemacetan parah, dan menyarankan adanya pintu masuk lain dari berbagai arah.

Gol A Gong juga menyoroti bahwa keberadaan stadion ini belum memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan tidak mendorong pengembangan bakat-bakat lokal. Dia berpendapat bahwa solusi untuk memanfaatkan stadion ini secara optimal adalah dengan menyerahkannya kepada Kemenpora sebagai venue PON atau digunakan oleh klub sepakbola yang mau memanfaatkannya sebagai basecamp.

Mengapa Stadion BIS Tidak Terawat?

Tidak terawatnya Banten International Stadium (BIS) menjadi isu penting saat ini. Sebagai fasilitas publik yang seharusnya menjadi kebanggaan daerah, BIS saat ini kurang mendapat perhatian. Beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini antara lain:

  1. Tidak adanya jadwal pemeliharaan yang konsisten membuat stadion menjadi tidak terawat.
  2. Kurangnya acara atau aktivitas yang diadakan di stadion menyebabkan fasilitas ini kurang dimanfaatkan.
  3. Manajemen yang kurang efektif dalam mengelola dan merawat stadion.

Airin Rachmi Diany, yang telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Banten ke kantor DPD Partai Demokrat Banten, Rabu 22 Mei 2024, menyatakan bahwa perhatian terhadap BIS harus lebih serius. Sehari sebelumnya saat diskusi pemaparan visi misi di DPW PKB Banten, para praktisi yang dijadikan panelis oleh DPW PKB Banten juga menyampaikan masalah Banten International Stadium.

Baca Juga: Stadion Benteng Reborn Tergenang: Jadwal Liga 3 Persikota Tangerang vs Persibangga Berubah

Bagaimana Rencana Airin Mengubah BIS?

Airin Rachmi Diany siap menjadi calon Gubernur Banten pada Pilkada 2024
Airin Rachmi Diany siap menjadi calon Gubernur Banten pada Pilkada 2024 Instagram @airinrachmidiany

Halaman:

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini