PR TANGERANG KOTA - Penipuan umrah kembali mencuat. Kali ini dialami 10 warga dari Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten. Mereka menjadi korban dugaan aksi penipuan yang disinyalir dilakukan oleh Fathullah (56) dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Banten Kompol Herlia Hartarani menyebutkan bahwa kasus penipuan ini terkuak setelah laporan dari salah seorang korban bernama Umah. Dilaporkan bahwa pelaku, Fathullah, telah menghilang setelah menerima sejumlah uang dari 10 jemaah pengajian.
Modus Operandi Pelaku
Menurut keterangan dari Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Banten, kejadian ini bermula pada Oktober 2022 saat Umah mengenalkan Fathullah kepada korban-korban tersebut. Fathullah diperkenalkan sebagai pemilik perusahaan travel umrah yang bisa mengantarkan mereka berangkat pada bulan Februari 2023.
"Para korban telah menyerahkan sejumlah uang, mencapai puluhan juta rupiah, namun hingga saat ini belum juga berangkat," jelasnya. Saat mendesak Umah untuk bertanggung jawab, akhirnya Fathullah memberangkatkan mereka ke Tanah Suci.
Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan Plastik Gilingan di Tangerang
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, perusahaan travel yang dimiliki oleh Fathullah ternyata tidak terdaftar secara resmi. Hal ini membuat polisi menduga bahwa Fathullah menggunakan modus perusahaan travel yang legal untuk menipu para korban.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan Fathullah untuk memproses kasus ini lebih lanjut. Kabar mengenai penangkapan atau pengembangan kasus akan segera diumumkan begitu informasi lebih lanjut tersedia.
Tips Menghindari Penipuan Travel Umrah dan Perusahaan Bodong
Untuk menghindari penipuan sejenis, penting untuk selalu memeriksa keabsahan perusahaan travel yang ditawarkan. Pastikan perusahaan tersebut terdaftar secara resmi dan memiliki izin yang sah sebelum melakukan transaksi apapun.***
Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.