Network
PR TANGERANG KOTA - Banyak orang bertanya BPNT April 2024 kapan cair tanggal berapa? Masyarakat Indonesia saat ini tengah menantikan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada bulan April 2024. Program ini berupa pemberian bantuan sosial atau bansos kepada sekitar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Menurut informasi, penyaluran bansos BPNT sebesar Rp600.000 melalui Kantor Pos akan dimulai pada tanggal 22 April 2024. BPNT merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. Bantuan ini disalurkan langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikelola oleh bank-bank penyalur resmi, seperti BNI, BRI, dan Mandiri, dengan besaran Rp200.000 per bulan untuk setiap KPM.
Cara Mengecek Status Penerima BPNT 2024
Bagi KPM yang ingin memastikan status penerimaan BPNT, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Akses situs resmi [cekbansos.kemensos.go.id](https://cekbansos.kemensos.go.id) melalui browser perangkat.
2. Isi data alamat lengkap dan nama penerima sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Verifikasi dengan memasukkan kode captcha yang muncul.
4. Klik "Cari Data" untuk melihat informasi status penerimaan.
Pemerintah mengingatkan agar KPM proaktif dalam memeriksa status penerimaan bansos BPNT mereka, mengingat variasi waktu pencairan di tiap daerah. Verifikasi mandiri melalui sumber-sumber resmi juga penting untuk memastikan informasi yang akurat terkait penyaluran bantuan.
BPNT tahap kedua yang berlangsung dari Maret hingga April 2024 menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera di Indonesia serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan program ini secara optimal, diharapkan dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Kendala Bansos PKH dan BPNT Terhambat: Penyebab dan Solusi
Bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) seringkali menjadi penyangga penting bagi keluarga kurang mampu di Indonesia. Namun, dalam beberapa kasus, bansos ini dapat gagal cair selama beberapa bulan.
