Network
PR TANGERANG KOTA - Idulfitri tinggal menghitung hari. Menjelang perayaan Lebaran yang makin dekat, warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikejutkan oleh banjir yang melanda beberapa wilayah. Hujan deras yang terus mengguyur sejak Rabu 3 April 2024 sore telah menyebabkan sejumlah wilayah di Tangsel terendam banjir. Dampaknya memengaruhi lebih dari 200 Kepala Keluarga (KK) di sekitar area tersebut yang sedang bersiap-siap menyambut Hari Raya Lebaran Idulfitri.
Salah satu wilayah yang terdampak paling parah adalah Kampung Maruga RT07 RW04 di mana ketinggian air mencapai sekitar 50 centimeter. Banjir tidak hanya mengganggu aktivitas di permukaan jalan, tetapi juga masuk ke dalam rumah-rumah warga. Sebanyak 40 KK dilaporkan terdampak di wilayah ini. Di wilayah lainnya, seperti Perumahan BPI di Pamulang Barat, ketinggian air mencapai sekitar 25 sentimeter. Meskipun tidak sebesar Maruga, dampaknya tetap signifikan dialami 100 KK di sana.
Perumahan Puri Pamulang, Benda Baru, juga turut mengalami genangan air dengan ketinggian mencapai 25 sentimeter, memengaruhi sekitar 90 KK. Meskipun situasi terakhir dilaporkan genangan telah surut, namun kerugian yang telah terjadi menghantui masyarakat setempat dalam persiapan Lebaran mereka. Situasi serupa juga terjadi di Perumahan Puri Bintaro Indah, Jombang, Kota Tangsel di mana ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter dengan 40 KK terdampak. Banjir yang masih menembus ke dalam rumah-rumah warga hingga tadi malam menambah beban kesulitan bagi warga yang tengah bersiap diri menyambut Lebaran.
Baca Juga: Banjir Melanda Kabupaten Tangerang, 253 Keluarga di Kosambi Terdampak
Selanjutnya, di Perumahan Roswood Garden, Serua Indah, Ciputat, ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter dengan sekitar 60 KK terdampak. Meskipun kondisi air masih menggenangi pemukiman, upaya penyelamatan dan evakuasi terus dilakukan untuk membantu warga yang terisolasi menjelang Lebaran. Tidak hanya permukiman, banjir juga menyebabkan gangguan pada arus lalu lintas di beberapa lokasi seperti Jalan Aria Putra Ciputat Tangerang Selatan. Ketinggian air sekitar 30 sentimeter membuat arus kendaraan tersendat, menambah kesulitan bagi warga yang akan melakukan perjalanan menjelang Lebaran.
Sementara itu, upaya evakuasi terus dilakukan oleh BPBD Tangsel, terutama di titik-titik yang paling terdampak seperti di Perumahan PBI, Jombang. Perahu karet telah dioperasikan untuk melayani masyarakat yang terdampak dan terisolasi akibat banjir ini. Dengan kondisi yang masih belum sepenuhnya pulih dari dampak banjir, masyarakat Tangsel yang tengah bersiap-siap menyambut Lebaran diharapkan dapat tetap waspada dan menjaga keselamatan. ***
