Polisi Periksa 26 Saksi terkait SPBU Curang di Tangerang, Jakarta dan Depok

- 29 Maret 2024, 22:21 WIB
Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus SPBU curang disejumlah wilayah.*
Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus SPBU curang disejumlah wilayah.* /

Tangerang, PRMN - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memeriksa 26 saksi terkait kasus pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax. Pemalsuan dilakukan dengan mencampurkan zat pewarna pada BBM jenis Pertalite, kemudian dijual sebagai Pertamax di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin menyatakan, proses penyelidikan SPBU Curang ini dilakukan dengan pemeriksaan terhadap 26 saksi, serta melibatkan ahli. Di antaranya ahli metrologi dari Balai Metrologi DKI Jakarta untuk mengukur jumlah BBM dan ahli dari Lemigas untuk analisis kandungan BBM oplosan.

Ahli dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi dan ahli perlindungan konsumen dari Kementerian Perdagangan juga turut dilibatkan dalam proses penyelidikan kasus ini. Menurut Nunung, dari hasil penyidikan terungkap bahwa tersangka melakukan kecurangan dengan menjual BBM palsu. BBM Pertalite dicampur zat pewarna berwarna biru agar mirip dengan Pertamax yang memiliki warna biru. Sementara Pertalite memiliki warna hijau.

Baca Juga: Terungkap! Ini Jenis Pewarna yang Digunakan untuk Membuat Pertamax Palsu di SPBU Curang

Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, terdiri dari pengelola, dua manajer, dan dua pengawas. Keempat SPBU yang terlibat dalam pembuatan Pertamax palsu adalah SPBU 34.151.42 di Jalan HOS Cokroaminoto Karang Tengah dan SPBU 34.151.39 di Jalan KH Hasyim Ashari, Pinang. Keduanya di Kota Tangerang, Banten. Dua lainnya adalah SPBU 34.115.09 di Jalan Arteri Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan SPBU 34.169.24 di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok.

Barang bukti kejahatan yang disita berupa 29.046 liter BBM Pertamax palsu dari empat tangki pendam SPBU, dengan rincian jumlah di masing-masing SPBU. Selain itu, polisi juga menyita empat sampel BBM Pertamax palsu beserta bungkus pewarna yang digunakan dari masing-masing SPBU terkait.***

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x