Petugas Imigrasi TF Tewas karena Terjatuh atau Didorong? Polisi Periksa 15 Saksi

- 7 November 2023, 01:23 WIB
Garis polisi dipasang di lokasi jatuhnya petugas Imigrasi.
Garis polisi dipasang di lokasi jatuhnya petugas Imigrasi. /Muhamad Sultan Tanjung/Info Tangerang Kota

INFO TANGERANGKOTA - Penyebab kematian seorang petugas imigrasi berusia 23 tahun, TF, di Apartemen Metro Garden, Karang Tengah, Kota Tangerang pada Jumat, 27 Oktober 2023, masih menjadi misteri. Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah mengintensifkan penyelidikan dengan memeriksa 15 saksi terkait kasus ini.

Menurut Kepala Subdirektorat 4 Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Samian, pemeriksaan saksi bertujuan untuk menggali lebih banyak informasi yang dapat membantu mengungkap fakta-fakta yang terkait dengan kematian TF. Salah satu saksi yang diperiksa adalah seorang penghuni apartemen yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Sekarang, 15 saksi yang bisa menambah keterangan," kata Samian sebagaimana dikutip dari Antara, Senin, 6 November 2023.

Selain itu, Samian juga memberikan sedikit gambaran mengenai perjalanan TF sebelum insiden tragis tersebut terjadi.

"Sebelum peristiwa nahas itu, korban bersama pelaku dan dua orang lainnya sempat pergi ke sebuah tempat di Jakarta Barat," ungkapnya.
Meski begitu, rincian lebih lanjut mengenai tujuan perjalanan mereka masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: Tragedi Kematian Petugas Imigrasi, WNA Korea Selatan Terduga Pelaku

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa 13 saksi, termasuk lima saksi dari tim keamanan apartemen dan dua saksi dari divisi teknik gedung. Selain itu, dua saksi yang berasal dari tempat terakhir yang dikunjungi oleh kelompok tersebut, serta saksi dari keluarga korban, juga telah memberikan keterangannya.

Hingga saat ini, penyelidikan belum mengungkap secara detail bagaimana TF tewas, apakah ia terjatuh atau didorong oleh seorang warga negara Korea Selatan berinisial KH.

"Karena, kita betul-betul melakukan proses penyelidikan atau penyidikan secara scientific yang melibatkan kolaborasi antarprofesi," katanya.***

Editor: Fandi Achmad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah