Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin Kamis: Panduan Lengkap dan Tata Cara

22 April 2024, 08:15 WIB
Bacaan niat dan jadwal puasa Syawal 2024 /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/

PR TANGERANG KOTA - Puasa Syawal adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal atau setelah Hari Raya Idulfitri. Namun, tahukah Anda bahwa puasa Syawal dapat digabungkan dengan puasa Senin dan Kamis?

Berikut ini ulasan niat puasa Syawal digabung dengan puasa Senin Kamis lengkap dengan tata cara yang dapat menjadi panduan Anda:

Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis

Niat puasa Syawal yang digabungkan dengan puasa Senin atau Kamis adalah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma yaumil istnaini (aw yaumil khamis) wa syahri syawal sunnatan lillaahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa pada hari Senin (atau Kamis jika jatuh pada Kamis) dan puasa bulan Syawal, sebagai ibadah sunnah karena Allah."

Mengapa Boleh Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin atau Kamis?

Menurut penjelasan para ulama yang dilansir dari situs NU Online, menggabungkan puasa Syawal dengan puasa Senin atau Kamis diperbolehkan dan sah. Hal ini dinyatakan dalam Kitab I'anatut Thalibin karya Syaikh Abu Bakar Syatha, yang menjelaskan bahwa terkadang terdapat kesempatan untuk menggabungkan dua ibadah, seperti puasa Arafah atau Asyura yang bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis yang bertepatan dengan puasa enam hari Syawal. Dalam hal ini, sangat dianjurkan untuk menjaga kedua ibadah tersebut.

Baca Juga: Bolehkah Melaksanakan Puasa Syawal jika Masih Memiliki Utang Puasa Ramadan? Temukan Jawabannya di Sini

Tata Cara Puasa Syawal yang Benar

1. Lakukan Selama Enam Hari: Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari berturut-turut, seperti yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

2. Mulai Sehari setelah Idulfitri: Meskipun diutamakan untuk dimulai sehari setelah Idulfitri, Anda dapat memulainya pada hari lain selama masih dalam bulan Syawal.

3. Lakukan Secara Berurutan (Jika Memungkinkan): Meskipun diutamakan dilakukan secara berturut-turut, tidak masalah jika harus dilakukan secara terpisah.

4. Utamakan Mengqadha Puasa Ramadan: Bagi yang memiliki utang puasa Ramadan, disarankan untuk mengqadha puasa tersebut terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa Syawal. Hal ini karena puasa Ramadan memiliki hukum wajib yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Bolehkah Melaksanakan Puasa Syawal jika Masih Memiliki Utang Puasa Ramadan? Temukan Jawabannya di Sini

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat melaksanakan ibadah puasa Syawal yang digabungkan dengan puasa Senin atau Kamis dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan ketaatan kepada Allah Swt.***

Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Editor: Baha Sugara

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler