Network
PR TANGERANG KOTA - Kapolda Banten Irjen Abdul Karim melakukan peninjauan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan pada Jumat malam, 5 April 2024. Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Banten menyampaikan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-5 hingga H-3 menjelang Idul Fitri.
"Puncak arus mudik di Pelabuhan Ciwandan Banten, diprediksi akan terjadi sekitar H-5 hingga H-3 Idul Fitri atau 5-7 April 2024 dan sebagai informasi, Pelabuhan Ciwandan melayani pemudik motor maupun truk logistik berukuran kecil," kata Abdul Karim.
Menurutnya, prediksi tersebut merupakan hasil diskusi antara stakeholder terkait, mulai dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, pengelola jasa angkutan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry, hingga pengelola pelabuhan yakni PT Pelindo. "Malam ini merupakan hari yang pertama dari prediksi bahwa pemudik akan melakukan kegiatan mudik. Jadi peningkatan arus mudik terjadi hari ini start-nya sampai 3 hari ke depan," terang Abdul Karim.
Data yang diperoleh dari ASDP Indonesia Ferry dan Pelindo menunjukkan bahwa jumlah kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Ciwandan pada 5 April 2024 mencapai lebih dari 3.000 kendaraan, mulai dari pukul 00.00 WIB hingga 16.00 WIB. "Khusus kendaraan roda dua atau motor, sekitar 2.600 kendaraan. Kami sudah tanya ASDP, KSOP, untuk tiket peningkatan ada 70 persen. Tapi, nanti setelah jam 12 terus sampai dengan subuh potensi peningkatannya," ujar Abdul Karim.
Abdul Karim memastikan bahwa seluruh fasilitas mudik di Pelabuhan Ciwandan, termasuk kapal Ferry, dalam kondisi aman. Dia juga telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan rekayasa lalulintas di sekitar Pelabuhan, agar tidak terjadi kepadatan yang mengganggu kelancaran arus kendaraan.
"Tentunya ini harus disinkronkan dengan armada yang dipersiapkan, jadi dari 11 armada kapal yang dipersiapkan di sini sudah siap menurut kami, juga fasilitasnya," tandas Abdul Karim.***
