PR TANGERANG KOTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengonfirmasi bahwa Indonesia mengalami gelombang panas sejak beberapa hari ini. Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, cuaca panas ini disebabkan oleh posisi matahari yang dekat dengan garis khatulistiwa dan saat ini berada di belahan bumi utara (BBU).
Guswanto menjelaskan bahwa fenomena cuaca panas ini bukanlah heat wave yang tergolong dalam kategori tertentu menurut statistik suhu. Meski begitu, ada 10 kota di Indonesia yang mengalami suhu panas yang tidak biasa.
Karakteristik Gelombang Panas
Guswanto menjelaskan, karakteristik suhu panas di Indonesia adalah hasil dari gerak semu matahari yang terjadi secara periodik. Ini berbeda dari heat wave yang umumnya terjadi di wilayah dengan lintang menengah hingga tinggi, di bagian utara maupun selatan Bumi.
Wilayah Indonesia, dengan posisinya di sekitar garis khatulistiwa dan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan, memiliki karakteristik geografis yang berbeda.
Baca Juga: Kenapa Akhir Ini Cuaca Sangat Panas? BMKG Ungkap Penyebabnya
Definisi Heat Wave
Menurut definisi cuaca dan iklim, heat wave terjadi ketika suhu panas secara signifikan di atas rata-rata klimatologis untuk setidaknya lima hari berturut-turut. Untuk dikategorikan sebagai heat wave, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian yang melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat Celsius di atas rata-rata klimatologis suhu maksimum.
Daftar 10 Kota dengan Suhu Terpanas Menurut BMKG
Berikut adalah 10 Kota di Indonesia yang mengalami suhu terpanas menurut BMKG pada tanggal 26 April 2024:
1. Putussibau, Kalimantan Barat, suhu tertinggi 36,1 Celsius.
2. Nanga Pinoh, ibu kota Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, suhu tertinggi 35,4 Celsius.