Tembus Rp16.252 per dolar AS, Ternyata ini Penyebab Nilai Tukar Rupiah Naik Turun

- 17 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi kurs: Penyebab nilai tukar rupiah naik turun terhadap dolar
Ilustrasi kurs: Penyebab nilai tukar rupiah naik turun terhadap dolar /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/YouTube Ngomongin Uang

PR TANGERANG KOTA - Pada beberapa waktu belakangan ini, Indonesia tengah merasakan getaran dari pelemahan nilai tukar rupiah. Dibandingkan empat tahun yang lalu, terjadi perubahan yang signifikan. Pada 19 Februari 2020, nilai tukar rupiah masih stabil di kisaran Rp13.600-an per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, kini pada Rabu, 17 April 2024, rupiah sudah menyentuh angka Rp16.252 per dolar AS (USD).

Kejadian ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang sejarah rupiah menembus angka Rp16.000. Pertama kali terjadi saat krisis ekonomi tahun 1998, kedua pada 20 Maret 2020, dan saat ini pada April 2024.

Banyak yang penasaran, apa sebenarnya penyebab rupiah merosot hingga menyentuh angka 16.252 ini? Bagaimana proses nilai tukar sebuah mata uang dapat mengalami fluktuasi naik turun seperti ini? Yuk, simak penjelasannya yang dihimpun Pikiran Rakyat Tangerang Kota dari channel YouTube Ngomongin Uang:

Baca Juga: Dari Rumah Saja! 12 Ide Brilian untuk Kerja Online Dibayar Dolar

Permintaan dan Penawaran Mata Uang

Mata uang dari berbagai negara diperjualbelikan dalam pasar valuta asing (valas). Misalnya, dalam konteks rupiah dan dolar, ada orang yang ingin menukar rupiah menjadi dolar dan sebaliknya. Kegiatan tukar menukar mata uang inilah yang pada akhirnya akan menentukan nilai tukar mata uang, dalam hal ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Dalam teori ekonomi klasik, konsep permintaan (demand) dan penawaran (supply) berlaku. Jika permintaan suatu mata uang tinggi, maka nilai mata uang tersebut cenderung naik. Hal ini mirip dengan kenaikan harga hewan kurban saat menjelang Idul Adha. Semakin tinggi permintaan, maka harganya akan semakin mahal.

Misalnya, jika banyak orang ingin menukar rupiah menjadi dolar, permintaan terhadap dolar akan meningkat, sehingga nilai dolar terhadap rupiah akan menguat atau naik. Begitu pula sebaliknya, jika pemilik dolar ingin menukar dolar menjadi rupiah, nilai rupiah akan menguat terhadap dolar. Prinsip ini tidak hanya berlaku untuk rupiah dan dolar, tetapi juga untuk semua transaksi jual beli mata uang di pasar valas.

Baca Juga: Raih Gaji Dolar dengan Menjadi Freelancer Website Developer! Lowongan Terbatas, Buruan Lamar

Faktor-Faktor Penyebab Pelemahan Rupiah

Faktor utama yang membuat orang ingin menukarkan uang mereka menjadi mata uang tertentu ada tiga hal utama:

Halaman:

Editor: Baha Sugara

Sumber: YouTube Ngomongin Uang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x