Network
PR TANGERANG KOTA - Calon debitur bisa saja merasakan tantangan berat saat mengajukan pinjaman KUR BRI 2024 karena Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) OJK. Meskipun mengecewakan, situasi ini dapat diatasi tanpa kepanikan. SIKP merupakan basis data vital bagi calon debitur dan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tujuan utama SIKP adalah menjadi pijakan yang solid untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sebagai panduan bagi bank dalam menyelaraskan penyaluran kredit yang efektif. Lebih jauh lagi, SIKP membantu bank penyalur KUR dalam mengidentifikasi nasabah yang layak menerima subsidi bunga kredit serta mengurangi risiko kegagalan pembayaran.
Baca Juga: Panduan Lengkap Pinjaman Dana KUR BRI 2024: Syarat, Cara Pengajuan Online, dan Kriteria Penerima
SIKP berperan krusial saat seorang calon debitur mengajukan KUR BRI. Dari data ini, dapat terungkap apakah calon debitur telah memiliki kredit modal kerja atau investasi di BRI atau lembaga lain, menerima kredit subsidi bunga lain dari pemerintah di bank, atau masih memiliki sisa pinjaman KUR yang belum terbayar. Jika memenuhi kriteria-kriteria ini, meski pinjaman sebelumnya telah dilunasi, maka akses ke KUR BRI atau bank lain tetap tertutup.
Salah satu cara mengatasi bila pengajuan pinjaman KUR BRI 2024 ditolak karena SIKP OJK adalah dengan mencoba mengajukan nama pasangan. Saat ini, SIKP masih menggunakan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan belum memperhitungkan Nomor Kartu Keluarga (KK). Apabila nama pasangan tidak memenuhi syarat untuk KUR, alternatifnya adalah naik ke level pinjaman KUPRA atau Kupedes.
Baca Juga: Wow! Plafon Pinjaman 400 Juta dari KUR BRI 2024, Cicilan Terjangkau, Syarat Mudah
Dengan demikian, meski mengalami penolakan pada pengajuan pinjaman KUR BRI 2024 karena SIKP, calon debitur tetap memiliki pilihan untuk memperoleh dana pinjaman demi kelancaran usaha. Jangan panik, tetapi temukan solusi terbaik untuk kebutuhan keuangan Anda.***
