Network
PR TANGERANG KOTA - Masjid Jami Kalipasir sebagai cagar budaya dan simbol kebanggaan masyarakat, mendapat perhatian baru dari Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dokter Nurdin. Pada akhir bulan Ramadan, Dr Nurdin mengunjungi masjid tersebut yang telah diakui sejak 2011 sebagai bagian penting dari sejarah Kota Tangerang.
"Saya datang ke sini pertama kali sejak berada di Kota Tangerang, dan Masjid Jami Kalipasir harus terus dilestarikan," ujar Nurdin dalam kunjungannya di Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, pada Selasa 9 April 2024.
Selain mengusung misi pelestarian, Nurdin juga mengemukakan ide untuk membangun community center dan creative hub di sekitar masjid. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Masjid Jami Kalipasir bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan.
Baca Juga: Tradisi Nganteuran di Kabupaten Tangerang Banten: Budaya Berbagi di Hari Lebaran
"Ketika ada wisatawan, harus ada juga aktivitas masyarakat yang mendukung potensi wisata religi dari Masjid Jami Kalipasir," jelas Nurdin.
Dengan peran serta aktif masyarakat, potensi besar yang dimiliki masjid ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sekitar. "Pengelolaan harus dilakukan secara komprehensif, nanti Pemkot pasti membantu dalam kelengkapan administrasinya," tambahnya.
Dengan langkah ini, harapannya Masjid Jami Kalipasir tidak hanya tetap berdiri sebagai peninggalan bersejarah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan dan kegiatan kreatif yang memperkaya pengalaman wisata religi di Kota Tangerang.
Masjid Jami Kalipasir: Jejak Panjang Islam di Kota Tangerang
