Tradisi Nganteuran di Kabupaten Tangerang Banten: Budaya Berbagi di Hari Lebaran

- 9 April 2024, 14:08 WIB
Tradisi nganteuran di Kabupaten Tangerang Banten, budaya berbagi di Hari Lebaran
Tradisi nganteuran di Kabupaten Tangerang Banten, budaya berbagi di Hari Lebaran /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/goodnewsfromindonesia.id

PR TANGERANG KOTA - Masyarakat Indonesia selalu merayakan Hari Raya Idulfitri dengan penuh suka cita dan setiap daerah memiliki tradisi khasnya sendiri. Di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, tradisi khas yang dirayakan menjelang Lebaran adalah 'nganteuran," suatu kebiasaan mengantarkan hidangan lebaran kepada keluarga dan sanak saudara.

Nganteuran, yang berasal dari bahasa Sunda yang artinya "mengantar," telah menjadi tradisi turun temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi di masyarakat Kabupaten Tangerang. Ustaz Damanhuri, yang akrab disapa Abah Maman Kedung Dalem dari Kecamatan Mauk, menjelaskan bahwa nganteuran dilakukan satu atau dua hari sebelum Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini tidak hanya terjadi menjelang Ramadan, tetapi juga sebelum dan selama Idulfitri.

"Tradisi ini mengajarkan kita untuk saling berbagi makanan kepada keluarga yang lebih tua. Masyarakat biasanya mengantarkan makanan dalam wadah rantang susun tradisional," jelasnya pada Selasa, 9 April 2024.

Nganteuran umumnya dilakukan oleh anak-anak yang sudah memiliki keluarga sendiri, yang kemudian mengantarkan makanan kepada orang tua mereka, anggota keluarga yang lebih tua, dan tetangga. Hal ini merupakan simbol dari silaturahmi dan budaya berbagi di masyarakat Kabupaten Tangerang.

"Di dalam rantang susun itu biasanya terdapat lauk pauk, nasi, kue, sayur, dan berbagai hidangan lainnya. Tentunya, hal ini tidak dipaksakan karena kondisi ekonomi masyarakat yang berbeda-beda," tambahnya.

Abah Maman Kedung Dalem menegaskan bahwa semua tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt atas berkah dan nikmat yang diberikan, serta kesuksesan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Tradisi-tradisi ini terus lestari dari masa ke masa sebagai bagian dari kebahagiaan merayakan Hari Raya Idulfitri.***

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah