Ziarah Kubur di Hari Lebaran: Apakah Orang yang Sudah Meninggal Dapat Mendengar Kita?

- 10 April 2024, 14:00 WIB
Ziarah Kubur di Hari Lebaran: Apakah Orang yang Sudah Meninggal Dapat Mendengar Kita?
Ziarah Kubur di Hari Lebaran: Apakah Orang yang Sudah Meninggal Dapat Mendengar Kita? /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Juliadi

PR TANGERANG KOTA - Hari Lebaran sering kali menjadi momen di mana banyak orang melakukan ziarah kubur. Namun, pertanyaan mendasar seputar apakah orang yang sudah meninggal dapat mendengarkan kunjungan kita masih menjadi topik perdebatan dalam kajian keagamaan. Ziarah kubur sendiri merupakan praktik yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan spiritual.

Dalam Islam, ziarah kubur dianggap sebagai amalan yang dianjurkan. Abuya Yahya, seorang ulama terkemuka, menjelaskan bahwa ziarah kubur bukan hanya sekadar kunjungan fisik ke kuburan, tetapi juga sebuah pengingat akan realitas akhirat. "Ketika kita berziarah kubur, kita diingatkan akan keterbatasan hidup ini dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian," katanya dalam tayangan YouTube.

Namun, sejarah mencatat bahwa pada masa awal Islam, Rasulullah sempat melarang umatnya untuk berziarah ke kuburan. Larangan ini terkait dengan kondisi keimanan yang masih lemah pada masa itu dan dominasi pola pikir masyarakat yang masih terjebak dalam praktik kemusyrikan.

Salah satu aspek yang menjadi perdebatan hangat adalah apakah orang yang telah meninggal dapat mendengar kunjungan mereka yang masih hidup. Sebagian ulama memperdebatkan kemampuan orang yang telah wafat untuk mendengarkan dan merespons kunjungan ziarah kubur.

Nabi Muhammad SAW menyerukan kepada orang-orang musyrik yang terbunuh di perang Badar, setelah beliau meninggalkan mereka selama tiga hari, "Wahai Abu Jahl bin Hisyam, wahai Umayyah bin Khalaf."

Baca Juga: Tradisi Nganteuran di Kabupaten Tangerang Banten: Budaya Berbagi di Hari Lebaran

Lalu Umar radhiyallahu 'anhu mendengar hal itu dan berkata, "Wahai Rasulullah! Bagaimana mereka dapat mendengar dan bagaimana mereka dapat menjawab, bukankah mereka sudah meninggal?"

Nabi SAW bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian tidak lebih mendengar dari mereka atas apa yang aku katakan, hanya saja mereka tidak mampu menjawab." (HR. Bukhari dan Muslim).

Halaman:

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah