PR TANGERANG KOTA - Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, memasuki periode krusial dengan prediksi puncak arus balik mudik pada tanggal 13 hingga 14 April 2024. Langkah antisipasi dan rekayasa lalu lintas telah diperkuat untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
Kapolda Banten Irjen Abdul Karim menegaskan komitmennya dalam mengamankan arus balik mudik di Pelabuhan Merak. "Kami telah melakukan pengamanan sejak awal pekan ini dan mengantisipasi puncak arus balik pada akhir pekan di Bakahueni dan Merak," ujarnya pada Jumat, 12 April 2024.
Rekayasa lalu lintas menjadi salah satu strategi yang diterapkan Polda Banten untuk mengurai kemacetan selama arus balik dari Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Dua jalur penting, yakni Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah di kawasan Merak, akan diatur khusus untuk memperlancar arus balik.
"Cikuasa Atas akan dialokasikan untuk kendaraan bus dan pribadi menuju Tol Merak-Tangerang. Sedangkan Cikuasa Bawah akan difungsikan untuk kendaraan roda dua melalui jalur arteri," jelasnya.
Upaya-upaya ini bertujuan agar pemudik dapat memahami dengan lebih baik mekanisme arus balik yang telah disiapkan oleh Polda Banten. Sebagai informasi tambahan, data dari posko Merak mencatatkan peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang antara Jawa dan Sumatera.
Berdasarkan data tersebut, terdapat 835.718 penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H, naik 5 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah kendaraan yang menyeberang juga mengalami peningkatan sebesar 11 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada arah sebaliknya, penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa juga mengalami kenaikan sebesar 3 persen, mencapai 313.965 orang. Sedangkan kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat naik 6 persen dari periode sebelumnya.***