Polisi Amankan Pria di Tangerang yang Bilang Pendukung Palestina Bodoh

- 4 November 2023, 22:45 WIB
Massa aksi bela Palestina mengangkat banner di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Massa aksi bela Palestina mengangkat banner di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

INFO TANGERANGKOTA - Pria di Tangerang yang bilang pendukung Palestina bodoh akhirnya diamankan polisi. Kepolisian Sektor Rajeg mengamankan Arif Andriawan yang merupakan warga Rajeg, Kabupaten Tangerang, setelah video pernyataan kontroversialnya viral di media sosial terkait konflik antara Palestina dan Israel.

Pernyataan yang diungkapkan dalam video di media sosial itu dinilai polisi telah menghasut dan meresahkan beberapa pihak yang mendukung atau bersimpati terhadap warga Palestina. Konten dalam video tersebut juga dinilai mengandung unsur penghinaan.

Kepala Polsek Rajeg Inspektur Satu Hajaji mengungkapkan, anggotanya langsung mencari dan mendatangi kediaman Arif agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat.

"Agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat, kami segera merespons adanya video itu dengan mendatangi orang yang ada di video," kata Hajaji, Sabtu, 4 November 2023.

Kepada polisi, Arif mengaku bahwa pernyataannya didasari oleh dua tujuan, yakni untuk mencari ketenaran dan untuk mencoba menyatukan perpecahan antara Palestina dan Israel. Namun, motif yang disampaikan Arif dianggap tidak masuk akal oleh polisi.

Baca Juga: Bilang Pendukung Palestina Bodoh, Pria di Tangerang Minta Maaf

"Pengakuannya sementara dia ingin terkenal, ingin menyatukan Palestina dan Israel, lucu lah. Kita bahan ketawa. Kalau ngaco ya ngaco, tidak masuk logika," ungkapnya," kata Hajaji.

Saat ini, polisi masih melakukan investigasi untuk menentukan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau apakah pernyataannya tersebut murni untuk mencari popularitas. Personel kepolisian juga terus memantau situasi di sekitar kediaman pelaku untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis dari pihak yang tidak setuju dengan pernyataannya.

"Kami akan segera melakukan pemanggilan dan melakukan mediasi agar persoalan segera selesai," kata dia.

Halaman:

Editor: Fandi Achmad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah