Bilang Pendukung Palestina Bodoh, Pria di Tangerang Minta Maaf

- 4 November 2023, 21:22 WIB
Massa aksi bela Palestina mengangkat banner di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Massa aksi bela Palestina mengangkat banner di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

INFO TANGERANGKOTA - Seorang pria bernama Arif Andriawan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Permintaan maaf itu dilakukan usai dirinya menyatakan mendukung Israel dan menyebut pendukung Palestina tidak memiliki otak.

Sebelumnya video dukungannya terhadap penjajah Israel dan menyebut pendukung Palestina bodoh viral di Facebook.

"Tujuan saya bikin video ini buat klarifikasi permohonan maaf atas dasar video viral yang terjadi di Facebook dikarenakan saya mendukung Israel," katanya, sebagaimana dikutip pada Sabtu, 4 November 2023.

Menurut Arif, ia membuat video tersebut tujuannya hanya ingin menyatukan kedua negara agar tidak larut dalam perang. Dia menyesal videonya membuat gaduh masyarakat.

"Tujuan saya baik cuman satu ingin menyatukan kedua negara agar tidak perang. Mohon maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.

Video dukungan Arif kepada penjajah Israel sebelumnya beredar dengan durasi 27 detik. Pada video itu, ia yang mengenakan kemeja berpendapat tentang konflik Israel-Palestina. Dalam rekaman gambar, dia menyatakan dukungannya terhadap negara penjajah Palestina tersebut.

"Kalau Israel sama Palestina, saya dukung Israel. Kalo pendukung Israel itu pasti otak ya ada, kalau pendukung Palestina otak ya gak ada. Palestina bukan kekurangan uang, tapi kekurangan keadilan jadi biar adil digabung," kata pria tersebut dalam video yang tersebar di media sosial dengan tanggal unggahan pada Jumat, 3 November 2023.***

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di portal Pikiran Rakyat dengan judul "Dukung Penjajah Israel dan Sebut Pendukung Palestina Bodoh, Pria di Tangerang Minta Maaf"

Editor: Fandi Achmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah