Babak kedua menjadi panggung Persis yang lebih agresif dengan memainkan pemain-pemain muda dari bangku cadangan. Namun, keberuntungan berpihak pada Pendekar Cisadane ketika Rifky Dwi Septiawan hampir mencetak gol dari tendangan bebas, yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Umanailo dan Fahreza Sudin untuk mengubahnya menjadi gol kedua bagi tim mereka.
Pendekar Cisadane mempertahankan keunggulan mereka dengan kokoh hingga peluit panjang berbunyi, menyudahi pertandingan dengan skor 2-1 untuk keunggulan mereka. Kemenangan ini membawa Persita keluar dari zona degradasi, menempati posisi ke-15 dengan 36 poin, menggeser posisi RANS Nusantara FC yang kini harus berjuang dari peringkat 16.***
Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.