Segini Perkiraan Uang Ganti Rugi Tol Cilacap-Yogyakarta, Harga Tanah Langsung Melonjak!

- 7 Mei 2024, 09:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo, 21 Januari 2024
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo, 21 Januari 2024 /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Kementerian PUPR

PR TANGERANG KOTA - Kabar terbaru Tol Jogja Cilacap menjadi perhatian utama masyarakat, terutama di daerah terdampak proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, khususnya terkait pembebasan lahan. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai awal pelaksanaan pembangunan Tol Jogja-Cilacap.

Pemerintah masih terus mengevaluasi rencana proyek tol yang menghubungkan Cilacap dan Jogja di Pulau Jawa. Pada pengumuman sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta sedang dalam peninjauan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan masih menghadapi beberapa hambatan, seperti pemrakarsa proyek dan aturan bisnis.

Proyek tol Cilacap-Jogja, yang diajukan oleh PT Jasa Marga Tbk dan BUMN asal Malaysia, UEM Group Berhad, masih dalam tahap evaluasi. Meski begitu, Menteri Basuki tetap optimis dalam memperkuat partisipasi swasta untuk membangun infrastruktur jalan tol di berbagai wilayah.

Baca Juga: Harga Tanah di Sumpiuh Banyumas Melonjak! Peluang Investasi dari Rencana Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta

Dampak dari rencana proyek Tol Jogja Cilacap ini juga mencakup kenaikan harga tanah di sekitarnya, seperti di Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Warga yang memiliki lahan terdampak proyek ini berharap mendapatkan manfaat dari kenaikan harga tanah. Data dari sejumlah situs jual beli tanah yang disurvei oleh Pikiran Rakyat Tangerang Kota pada Minggu, 5 Mei 2024, menunjukkan bahwa harga tanah di Kecamatan Sumpiuh kini berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.500.000 per meter persegi.

Angka tersebut jauh melampaui harga beberapa tahun sebelumnya yang tidak mencapai Rp500.000 per meter persegi. Faktor yang membuat harga tanah di Sumpiuh melambung tinggi adalah karena lokasi dekat rencana exit tol Cilacap-Yogyakarta. Hal ini menjadi nilai tambah yang signifikan bagi para calon pembeli atau investor.

Perkiraan Uang Ganti Rugi Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta

Proyek Tol Jogja-Cilacap dan dampaknya terhadap 41 desa di Purworejo
Proyek Tol Jogja-Cilacap dan dampaknya terhadap 41 desa di Purworejo Dok. Pemprov Jateng

Meskipun masih dalam tahap konsultasi publik, proyek ini telah menyiapkan uang ganti rugi (UGR) untuk warga terdampak. Berdasarkan pengalaman proyek tol sebelumnya, seperti Tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen, UGR berkisar Rp1-3 juta per meter persegi, bergantung pada luas dan jenis lahan terdampak.

Baca Juga: Rencana Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta: 41 Desa di Purworejo Bakal Digusur, Ini Rinciannya

Halaman:

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini