Airlangga Hartarto Buka Suara soal Keterlambatan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu

- 23 April 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi: Pencairan Bantuan Langsung Tunai Mitigasi Risiko Pangan atau BLT MRP
Ilustrasi: Pencairan Bantuan Langsung Tunai Mitigasi Risiko Pangan atau BLT MRP /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/

PR TANGERANG KOTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pernyataannya mengenai keterlambatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk mitigasi risiko pangan senilai Rp 600 ribu. Pencairan bansos ini telah mengalami penundaan berulang dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Airlangga, saat ini proses penyaluran bantuan sosial BLT mitigasi risiko pangan sedang dalam tahap evaluasi terhadap keseluruhan anggaran yang tersedia dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, dia tidak dapat memberikan jaminan pasti mengenai waktu pencairan bantuan ini.

"BLT mitigasi risiko pangan kita sedang melihat seluruh postur dari APBN. (Dicairkannya kapan?) Nanti kita lihat lagi," ujar Airlangga kepada media di kantornya, Jakarta Pusat, pada hari Senin 22 April 2024.

Airlangga juga menegaskan bahwa tidak ada hambatan terkait anggaran maupun data penerima terkait program ini. "Nggak ada kendala. Anggarannya pasti ada. (Kenapa belum cair?) Tunggu saja," tambahnya.

Baca Juga: Heboh Bansos Rp600.000 Sudah Cair, Apa yang Harus KPM Tahu tentang BLT Mitigasi Risiko Pangan?

Pemerintah berencana memberikan BLT mitigasi risiko pangan dengan awalnya direncanakan untuk periode Januari-Februari-Maret 2024 sebesar Rp 200 ribu per bulan. Penyaluran BLT ini akan dilakukan dengan cara dirapel atau diberikan sekaligus sebesar Rp 600 ribu. Anggaran untuk program ini mencapai Rp 11,25 triliun dengan target 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dengan demikian, keterlambatan penyaluran BLT mitigasi risiko pangan masih menjadi perhatian utama dan informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah evaluasi anggaran selesai dilakukan.***

Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Editor: Baha Sugara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x