Terungkap! Berita Terbaru dari Kantor Menko Airlangga tentang BLT Mitigasi Risiko Pangan

- 23 April 2024, 07:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan penjelasan terkait BLT Mitigasi Risiko Pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin 22 April 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan penjelasan terkait BLT Mitigasi Risiko Pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin 22 April 2024. /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

TANGERANG KOTA - Menko Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penjelasan terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan yang sedang menjadi perhatian masyarakat. Di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada 22 April 2024, Airlangga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program BLT Mitigasi Risiko Pangan untuk menentukan waktu penyaluran yang tepat.

Menurut Airlangga, BLT Mitigasi Risiko Pangan sedang dalam proses peninjauan menyeluruh terhadap anggaran APBN. Meskipun belum ada informasi pasti mengenai jadwal penyalurannya, Airlangga memastikan bahwa program ini berjalan lancar tanpa hambatan signifikan.

Sebelumnya, pemerintah telah memberikan BLT sebesar Rp200 ribu per bulan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan pertama tahun 2024. Bantuan ini bertujuan untuk mengurangi risiko pangan yang dihadapi oleh masyarakat. BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan selama tiga bulan, mulai dari Januari hingga Maret 2024, dengan dilakukan evaluasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Heboh Bansos Rp600.000 Sudah Cair, Apa yang Harus KPM Tahu tentang BLT Mitigasi Risiko Pangan?

Menurut Airlangga, BLT Mitigasi Risiko Pangan menggantikan program BLT El-Nino yang dilaksanakan pada November dan Desember 2023. Penyaluran BLT El-Nino telah mencapai 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Penting untuk dicatat bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan berbeda dengan bantuan pangan beras yang diberikan kepada 22 juta KPM. Program ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan kontribusi konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dengan adanya evaluasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah, diharapkan BLT Mitigasi Risiko Pangan dapat terus berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Evaluasi rutin juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan efisiensi dan keberlanjutan program bantuan sosial tersebut.***

Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini