Inilah Rahasia Lagu Ibu Kita Kartini yang Belum Diketahui Banyak Orang

- 20 April 2024, 15:30 WIB
Lirik dan not lagu Ibu Kita Kartini
Lirik dan not lagu Ibu Kita Kartini /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/

PR TANGERANG KOTA - Sudah sering dengar tentang lagu Ibu Kita Kartini? Di balik melodi yang menyentuh ini, tersembunyi kisah inspiratif tentang sosok pahlawan nasional Indonesia, Raden Ajeng Kartini. Pikiran Rakyat Tangerang Kota akan mengulas ltentang makna dan sejarah yang memperkaya lagu ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Mengungkap Sejarah dan Makna

Diciptakan oleh W.R. Supratman pada tahun 1929, lagu Ibu Kita Kartini bukan sekadar simbol kebanggaan nasional, melainkan juga cermin semangat perjuangan Kartini. Lewat lirik puitisnya, lagu ini dinyanyikan untuk memperingati Hari Kartini setiap 21 April dan meneguhkan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta pendidikan.

Baca Juga: Iko Uwais vs Alien: Sinopsis Film Beyond Skyline Bioskop Trans TV Malam ini

Lirik yang Memikat

Liriknya seperti mengisahkan kisah epik tentang keberanian dan semangat juang Kartini. Mulai dari "Ibu Kita Kartini Putri Sejati" hingga "Wahai Ibu Kita Kartini Putri Yang Mulia," setiap barisnya membawa nuansa penghargaan dan inspirasi. Lagu Ibu Kita Kartini tercipta setelah W.R. Supratman terinspirasi oleh Kongres Wanita Indonesia I pada tahun 1928. Penghargaannya terhadap dedikasi Kartini dalam memperjuangkan nasionalisme Indonesia dan hak-hak perempuan tercermin jelas dalam melodi yang timeless ini.

Buku "Indonesia Pusaka" menjelaskan bahwa lagu ini adalah simbol perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Dengan mengangkat martabat dan hak-hak perempuan, Kartini menjadi ikon penting dalam sejarah Indonesia yang patut dihormati dan dijadikan teladan. Rahasia lagu Ibu Kita Kartini terletak pada cerita epik liriknya yang menginspirasi perjuangan Kartini untuk hak-hak perempuan dan nasionalisme Indonesia.

W.R. Supratman menciptakan lagu "Ibu Kita Kartini" pada tahun 1929 setelah terinspirasi oleh semangat perjuangan Kartini dalam Kongres Wanita Indonesia I tahun 1928. Lagu ini bukan hanya melodi yang indah, tetapi juga simbol kebanggaan nasional dan semangat perjuangan Kartini untuk hak-hak perempuan serta pendidikan.

Baca Juga: Tahukah Anda: 'Bukber' dalam Bahasa Inggris?

Lirik-liriknya yang puitis seperti "Ibu Kita Kartini Putri Sejati" dan "Wahai Ibu Kita Kartini Putri Yang Mulia" memberikan nuansa penghargaan dan inspirasi yang mendalam. Melalui lagu ini, kita diingatkan akan dedikasi Kartini dalam memperjuangkan martabat dan hak-hak perempuan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x