Network
PR TANGERANG KOTA - Siksa Kubur, film horor terbaru karya sutradara ternama Joko Anwar, kini hadir di layar lebar sejak dimulainya musim libur Lebaran. Dipercaya sebagai salah satu film religi yang menggetarkan, "Siksa Kubur" diadaptasi dari film pendek berjudul "Grave Torture" yang juga disutradarai oleh Joko Anwar.
Film bioskop ini menampilkan dua bintang utama yang tak diragukan lagi aktingnya, Faradina Mufti dan Reza Rahadian, bersama dengan deretan aktor dan aktris papan atas lintas generasi. Cerita "Siksa Kubur" mengisahkan perjalanan Sita kecil (diperankan oleh Widuri Puteri) dan Adil (diperankan oleh Muzakki Ramdhan), kakak beradik yang hidup dalam kebahagiaan bersama orang tua mereka yang penuh kasih sayang, Ayah (diperankan oleh Fachri Albar) dan Ibu (diperankan oleh Happy Salma).
Namun, kebahagiaan keluarga itu berubah menjadi tragedi besar ketika kedua orang tua Sita dan Adil meninggal dalam sebuah serangan bom bunuh diri yang tragis. Peristiwa itu mengakibatkan trauma yang mendalam bagi Sita, merubah pandangannya terhadap agama dan hidup.
Seiring dengan berjalannya waktu, Sita (diperankan oleh Faradina Mufti) bahkan kehilangan keyakinannya akan agama. Ambisi besar pun mengemuka dalam dirinya, yaitu mencari orang yang dianggapnya sebagai pribadi paling berdosa.
Baca Juga: Sinopsis Film Badarawuhi di Desa Penari: Petualangan Misterius Gadis-Gadis di Pondokan Terpencil
Dengan berbagai cara dan usaha yang dilakukan Sita dalam pencariannya, akhirnya dia bertemu dengan orang yang dianggapnya sebagai pribadi paling kejam. Membuat keputusan drastis, Sita bahkan berencana untuk mengubur dirinya sendiri di samping jenazah orang tersebut, dengan tujuan membuktikan bahwa siksa kubur dan kebenaran agama hanyalah mitos belaka.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya justru membawa konsekuensi mengerikan bagi Sita dan Adil. Mereka harus menghadapi serangkaian peristiwa menyeramkan yang menguji kebenaran akan adanya siksa kubur dan esensi dari agama itu sendiri.
"Siksa Kubur" menjadi proyek terbaru dari Joko Anwar, yang sebelumnya telah menggarap sembilan film panjang sejak debutnya melalui "Janji Joni" pada tahun 2005. Sebagai sutradara dan penulis skenario, Joko Anwar menghadirkan kembali karya horor yang sangat dinantikan oleh para penggemarnya.
