Korban Kebakaran Gudang Elpiji Tangerang Bertambah Menjadi 5 Orang

- 2 April 2024, 09:59 WIB
Tabung gas di pabrik pengisian LPG Periuk Kota Tangerang diduga bocor dan meledak.
Tabung gas di pabrik pengisian LPG Periuk Kota Tangerang diduga bocor dan meledak. /Pikiran Rakyat Tangerang/

Tangerang, PRMN - Kebakaran gudang pengisian gas elpiji di Kelurahan Periuk Jaya, Kota Tangerang, pada Senin malam, 1 April 2024, menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat. Informasi terbaru dari tempat kejadian mengungkapkan bahwa jumlah korban luka bakar bertambah menjadi lima orang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar Periuk, Kamaludin Azizi, mengonfirmasi penambahan jumlah korban luka bakar dalam kejadian tersebut. "Dari awal laporan tiga orang korban luka bakar, kini telah bertambah menjadi lima orang," ungkapnya.

Upaya pemadaman api kebakaran gudang elpiji melibatkan tiga unit dari UPT Periuk, empat unit Mako BPBD, dan satu unit Pos Keroncong, dengan total sekitar 50 personel. Dari upaya yang dilakukan dengan sigap, api berhasil dipadamkan kurang dari tiga jam setelah kejadian, sekitar pukul 23.40 WIB.

Sementara kelima korban luka bakar tersebut telah dilarikan ke RS Sari Asih untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun, kekhawatiran masih menghantui warga sekitar, terutama mengingat lokasi gudang yang terbakar adalah tempat pengoplosan gas elpiji.

Baca Juga: Kebakaran di Gudang Pengisian Gas Elpiji Tangerang Ternyata Tempat Pengoplosan Ilegal

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan, gudang yang terbakar sebelumnya merupakan bagian dari pabrik KMK namun telah berubah fungsi menjadi tempat pengoplosan gas elpiji. Lokasinya terletak di RT01/04 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, yang lebih dikenal sebagai Gang Mayat.

Peristiwa kebakaran ini menimbulkan kekhawatiran serius di antara warga sekitar, mengingat sifat bahaya dari kegiatan pengoplosan elpiji tersebut. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.

Sementara itu, warga diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta menghindari mendekati area kejadian guna menghindari risiko ledakan susulan atau dampak lain yang mungkin timbul. Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan kegiatan mencurigakan seputar penanganan gas elpiji ke pihak yang berwenang, guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.***

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini