Tabung Gas Meledak di Pabrik LPG Tangerang, Tiga Orang Luka Bakar

- 1 April 2024, 23:30 WIB
Tabung gas di pabrik pengisian LPG Periuk Kota Tangerang diduga bocor dan meledak.
Tabung gas di pabrik pengisian LPG Periuk Kota Tangerang diduga bocor dan meledak. /Pikiran Rakyat Tangerang/

Tangerang, PRMN - Kebakaran terjadi di sebuah pabrik pengisian gas elpiji (LPG) di Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Senin, 1 April 2024. Tabung gas di pabrik tersebut diduga bocor dan meledak. Tiga orang karyawan mengalami luka bakar.

Menurut laporan dari warga yang meminta identitasnya disebutkan dengan inisial TK (37), kejadian ini dimulai dengan ledakan hebat di pabrik tersebut. Warga sekitar pun panik dan berusaha menyelamatkan diri ke jalan raya.

"Terjadi ledakan di pabrik pengisian gas elpiji di sebelah KMK Periuk, Kota Tangerang. Warga pada bergegas keluar rumah karena takut api menjalar," ungkap TK (37) kepada Pikiran Rakyat Tangerang.

Diduga ledakan tersebut disebabkan oleh kebocoran pada tabung gas elpiji, yang menyebabkan tiga karyawan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. "Ada tiga korban di lokasi kejadian, di mana penerangan gelap karena padamnya listrik," jelasnya.

Baca Juga: Lihat Oknum Ormas Memeras dengan Modus THR? Laporkan ke Nomor Ini

Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran Kota Tangerang sedang berusaha keras memadamkan api di pabrik tersebut. Namun, warga sekitar masih enggan kembali ke rumah mereka, takut akan adanya ledakan susulan. "Warga masih bertahan di luar rumah, takut akan ledakan lanjutan karena sebelumnya terdengar ledakan cukup besar," tambahnya.

Saat ini, api masih berkobar dengan hebatnya dan menghanguskan sebagian besar bangunan pabrik tersebut. Bukan hanya itu, beberapa mobil yang terparkir di area pabrik juga turut terbakar. Ledakan-ledakan hebat sesekali terdengar dari lokasi kebakaran, menyebabkan kepanikan di antara warga sekitar.

Peristiwa ini menarik perhatian pengendara yang melintas serta warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini serta memastikan keamanan masyarakat sekitar.***

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah