Network
Jakarta, PRMN - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah mempertimbangkan sanksi untuk 33 perguruan tinggi di Indonesia terkait dugaan keterlibatan dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui program part-time ferienjob yang dikamuflasekan sebagai magang mahasiswa di Jerman.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Abdul Haris mengklarifikasi bahwa program ferienjob tidak sesuai dengan kriteria Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebagaimana yang telah dijelaskan melalui Surat Edaran (SE) Dirjen Diktiristek pada 27 Oktober 2023. MBKM dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan kompetensi.
"Kami menekankan bahwa program tersebut harus memuat peningkatan kompetensi dan pembelajaran," tegas Abdul.
Namun, menurut Abdul Haris, tidak ditemukan unsur pembelajaran dan peningkatan kompetensi dalam program ferienjob tersebut, sehingga Kemendikbudristek menyatakan kegiatan tersebut tidak sesuai dengan prinsip MBKM. Meskipun demikian, Abdul menganggap kasus TPPO yang melibatkan program magang tersebut sebagai pembelajaran bagi pemerintah.
Baca Juga: Ramai TPPO Berkedok Magang ke Jerman, Menko Polhukam Bentuk Tim Khusus
"Kami melihat ini sebagai pelajaran berharga bagi kami untuk memperketat pengawasan dan kontrol. Kami berharap celah ini dapat ditutup agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab," katanya.
Ada 33 perguruan tinggi di Indonesia yang diduga mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023 sebagai berikut:
1. Universitas Binawan
2. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
3. Universitas Hasanuddin (Unhas)
4. Universitas Indonesia Timur (UIT)
5. Universitas Haluoleo (Uho)
6. Universitas PGRI Palembang
7. Universitas Jambi (Unja)
8. ITB
9. UKI Jakarta
10. Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Stikom Bali
11. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
12. Universitas Terbuka (UT)
13. Universitas Tadulako (Untad)
14. Universitas Fajar Makassar (Unifa)
15. Universitas Pelita Harapan (UPH)
16. Universitas Trisakti (Usakti)
17. Universitas Atma Jaya
18. Universitas Bina Nusantara (Binus)
19. Institut Kesehatan (Inkes) Deli Husada
20. Inkes Medistra
21. Universitas Nias Raya (Uniraya)
22. Inkes Lubuk Pakam
23. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
24. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang
25. Universitas Sebelas Maret (UNS)
26. Bright Education International Bandung
27. Universitas Merdeka (Unmer) Madiun
28. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani
29. Universitas Hindu Indonesia (Unhi)
30. Universitas Lampung (Unila)
31. UIN Salatiga
32. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus)
33. Universitas Fajar (Unifa)
***
