Pemulangan Jemaah Haji 2024: Garuda Indonesia Hadapi Keterlambatan Penerbangan

- 27 Juni 2024, 15:18 WIB
Arsip foto - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra usai menghadiri peluncuran gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024 di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat 21 Juni 2024
Arsip foto - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra usai menghadiri peluncuran gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024 di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat 21 Juni 2024 /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

PR TANGERANGKOTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan penyesuaian jadwal dan slot 46 kloter penerbangan untuk pemulangan jemaah haji Indonesia, yang disebabkan oleh keterbatasan slot di bandara Arab Saudi. Hal ini mengakibatkan keterlambatan pemulangan jemaah haji ke Tanah Air. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa perusahaan terus meningkatkan koordinasi dengan otoritas bandara Arab Saudi dan Kementerian Agama untuk memastikan kelancaran operasional pemulangan jemaah haji tahun 2024.

"Peningkatan koordinasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk mengoptimalkan mitigasi, termasuk penyediaan kompensasi kepada jemaah yang terdampak penyesuaian jadwal penerbangan. Fokus utama kami adalah memastikan kenyamanan para jemaah selama proses pemulangan," ujar Irfan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Menurut Irfan, operasional penerbangan haji merupakan tantangan kompleks yang memerlukan koordinasi intensif jauh sebelum pelaksanaannya. Meskipun demikian, Garuda Indonesia telah berupaya maksimal dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Agama dan otoritas bandara Arab Saudi.

Baca Juga: Asrama Haji Grand El Hajj Banten: Menyambut Kepulangan Jemaah Haji di Cipondoh Kota Tangerang

Adapun sebagai dampak dari perubahan kebijakan slot penerbangan, Garuda Indonesia telah menyesuaikan jumlah slot dari 68 menjadi 46 kloter penerbangan. Perusahaan juga bertanggung jawab atas keterlambatan penerbangan berupa fasilitas tambahan seperti akomodasi, makanan, dan transportasi bagi jemaah yang terdampak.

"Hingga saat ini, kami terus melakukan diskusi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kelancaran operasional pemulangan jemaah haji hingga tanggal 21 Juli 2024," tambah Irfan.

Garuda Indonesia juga menyampaikan permohonan maaf atas dampak yang ditimbulkan kepada jemaah haji dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Komitmen perusahaan tetap fokus pada aspek keselamatan penerbangan dalam setiap operasional yang dilaksanakan.***

Editor: Baha Sugara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah