Idulfitri di Palestina: Israel Penjajah Terus Serang Jalur Gaza Meski Umat Muslim Merayakan Lebaran

- 10 April 2024, 19:07 WIB
Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel sejak 7 Oktober 2023.
Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel sejak 7 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

PR TANGERANG KOTA - Pada saat umat Muslim di seluruh dunia sedang merayakan Idulfitri yang jatuh pada Rabu, tentara Israel terus menggempur sejumlah kawasan di Jalur Gaza melalui serangan udara.

"Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur dan pesawat nirawak telah menyerang puluhan target di sejumlah area berbeda di Jalur Gaza," demikian pernyataan militer Israel.

Menurut klaim Angkatan Darat Israel, mereka menargetkan area militer, anjungan peluncuran roket, dan mulut terowongan. Selain itu, terjadi bentrokan dengan pejuang Palestina di Gaza tengah.

Pasukan Israel yang masih bertahan di Jalur Gaza terbatas pada tentara Brigade Nahal yang ditempatkan di koridor Netzarim, membelah Gaza menjadi dua bagian di selatan dan utara, dengan tujuan menghalangi kembalinya masyarakat Palestina ke Gaza utara.

Baca Juga: MUI: Kurma Israel Haram, Ini Ciri-Cirinya

Hamas, gerakan perjuangan Palestina, belum mengeluarkan pernyataan balasan terhadap serangan militer Israel penjajah yang dilakukan saat perayaan Idulfitri di Palestina ini.

Agresi militer Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 33.300 warga Palestina dan melukai lebih dari 76.000 orang lainnya. PBB mencatat bahwa akibat serangan ini, 85% penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60% infrastruktur di Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Pada 26 Januari, Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan putusan awal yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza.***

Editor: Baha Sugara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini