Network
PR TANGERANG KOTA - Kabar baik bagi Anda yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahun 2024. Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa, dosen, guru, dan tenaga kependidikan (tendik) untuk meraih beasiswa guna menempuh pendidikan baik gelar maupun non-gelar, di dalam maupun luar negeri. Mari simak cara daftar dan jadwal pentingnya agar Anda tidak melewatkan peluang berharga ini.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Kemendikbudristek melalui Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) kembali membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Tahun 2024. Program ini merupakan kolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak tahun 2021. BPI 2024 menawarkan peluang emas bagi peserta didik, pendidik (dosen ber-NIDN dan guru), serta insan budaya untuk menempuh pendidikan baik gelar maupun non-gelar, di dalam maupun luar negeri.
Cakupan dan Jenis Beasiswa BPI 2024
Pada tahun 2024, cakupan beasiswa BPI diperluas, terutama untuk skema calon dosen. Kini tersedia beasiswa percepatan gelar (fast track) S2 dan S3 untuk studi di luar negeri. Sebelumnya, beasiswa calon dosen hanya mencakup jenjang S2.
Berikut Jenis Program Beasiswa BPI 2024:
Beasiswa S1/D4
- Beasiswa Calon Guru SMK
- Beasiswa Pelaku Budaya
- Beasiswa Indonesia Maju
- Beasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Beasiswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Beasiswa S2
- Beasiswa Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik
- Beasiswa Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi
- Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Beasiswa Pelaku Budaya
Beasiswa S3
- Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik
- Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree/Dual Degree
- Beasiswa Pelaku Budaya
- Beasiswa Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru (Luar Negeri)
- Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi
Menurut Kepala BPPT Anton Rahmadi, perguruan tinggi tujuan untuk program fast track ini mempertimbangkan peringkat perguruan tinggi global, kerjasama yang ada, dan masukan dari pemerintah negara tujuan.
Baca Juga: Mau Dapat Rp1,8 Juta per Tahun? Ini Cara Aktivasi Dana PIP untuk Pelajar Tangerang
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
