Network
PR TANGERANG KOTA - Kesehatan mental saat ini menjadi isu yang semakin ramai dibicarakan, terutama seiring dengan peningkatan jumlah kasus gangguan kesehatan mental di kalangan generasi muda. Gangguan kesehatan mental bisa dialami oleh siapa pun di era digital ini, terutama oleh mereka yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Walaupun gangguan kesehatan mental tidak langsung mengakibatkan kematian, namun dapat menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan, baik bagi individu yang terkena dampaknya, keluarga mereka, maupun lingkungan sekitar.
Kesehatan mental menjadi pondasi yang sangat penting bagi perkembangan seseorang secara keseluruhan, termasuk aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial. Hal ini memungkinkan individu untuk mengenali potensi yang dimilikinya, mengatasi tekanan, berfungsi secara efektif, dan memberikan kontribusi positif bagi orang lain. Menurut definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental merupakan kondisi di mana seseorang merasa baik secara fisik, mental, dan sosial.
Jenis Gangguan Kesehatan Mental dan Gejalanya
Gangguan kesehatan mental seringkali sulit untuk dideteksi, bahkan oleh penderitanya sendiri. Namun, seringkali gejala-gejalanya dapat dikenali oleh orang-orang terdekat. Berikut adalah beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang umum terjadi:
1. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah kondisi mental yang dicirikan oleh kecemasan yang berlebihan, berlarut-larut, dan sulit untuk dikendalikan. Penderita gangguan kecemasan sering merasa khawatir atau cemas tanpa alasan yang jelas, bahkan dalam situasi sehari-hari. Gejalanya meliputi:
- Rasa gelisah yang berlebihan dan konstan
- Ketegangan otot atau tremor
- Kesulitan berkonsentrasi atau mudah terganggu
- Gangguan tidur atau masalah tidur lainnya
- Kelelahan yang berlebihan
- Ketegangan fisik yang dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri otot, atau masalah pencernaan
- Ketakutan yang tidak rasional atau tidak proporsional
- Napas tersengal-sengal atau sesak napas
- Gelisah dan sulit merasa tenang
2. Depresi
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang berkepanjangan dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, yang dapat berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Diagnosis depresi memerlukan dua dari tiga gejala utama yang berlangsung minimal selama 2 minggu, yaitu perasaan sedih/murung, hilangnya minat dan kegembiraan, serta penurunan energi. Gejalanya meliputi:
- Perubahan nafsu makan
- Gangguan tidur (insomnia atau tidur berlebihan)
- Kesulitan berkonsentrasi
- Kesulitan membuat keputusan
- Perasaan tidak tenang
- Perasaan tidak berguna
- Rasa bersalah atau putus asa
- Keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri
Baca Juga: Rahasia Tersembunyi Manfaat Serai untuk Kesehatan
3. Gangguan Psikosis
Gangguan psikosis adalah kondisi mental di mana terjadi gangguan kemampuan menilai realitas, disertai dengan gangguan reaksi emosional, komunikasi, dan keterampilan sosial dalam berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Gejalanya bisa mencakup:
- Mendengar suara-suara yang hanya didengar oleh penderita
- Bicara dan tertawa sendiri tanpa alasan yang jelas
- Curiga yang berlebihan
- Merasa diri sebagai sosok yang penting atau luar biasa, misalnya presiden atau malaikat
- Bicara yang tidak jelas atau sulit dimengerti
- Marah tanpa alasan yang jelas
- Menarik diri dari interaksi sosial
- Kurang menjaga kebersihan diri
Contoh gangguan psikosis adalah skizofrenia, sebuah gangguan jiwa kronis yang mempengaruhi kemampuan menilai realitas, berpikir, merasa, dan bertindak. Gejalanya meliputi:
