PR TANGERANG KOTA - Isu mengenai potensi tenggelamnya Jakarta semakin nyata seiring waktu. Prediksi ini tidak hanya sekadar perbincangan, melainkan menjadi sorotan serius akibat peringatan dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang mengingatkan tentang dampak pemanasan global. Hal ini dibahas dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional pada 27 Juli 2021.
Menurut Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA), Eddy Hermawan, pemanasan global telah menyebabkan mencairnya es di kutub, yang berujung pada kenaikan permukaan air laut. Meskipun "tenggelam" bukanlah artinya Jakarta akan hilang, namun ancaman terendamnya kota ini semakin nyata.
Jakarta Bangun Tanggul Raksasa Pengaman Pantai
Untuk mengatasi risiko tersebut, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan proses tender untuk proyek pembangunan Tanggul Raksasa Pengaman Pantai. Proyek ini mendapat perhatian besar karena merupakan bagian dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dengan anggaran mencapai Rp1,38 triliun.
Proyek tanggul raksasa ini bertujuan melindungi pesisir utara Jakarta dari risiko rob, penurunan muka tanah, dan kenaikan muka air laut. Proses tender proyek ini diperuntukkan bagi pelaku usaha dengan kualifikasi besar, memenuhi persyaratan ketat termasuk pengalaman minimal satu pekerjaan konstruksi dalam empat tahun terakhir.
Tender Rp276 Miliar Proyek Pembangunan Tanggul Raksasa Pengaman Pantai
Dengan pagu anggaran sebesar Rp276 miliar, proyek ini menjadi fokus utama dalam upaya melindungi wilayah pesisir utara dari ancaman Jakarta tenggelam. Tahapan lelang proyek telah dimulai sejak Maret 2024 dan dijadwalkan selesai pada Mei 2024.
Berikut adalah jadwal dan tahapan lelang proyek ini: