Hasil Hitung Suara Terbaru: Caleg Keluarga Jayabaya Terancam Gagal Lolos ke Senayan

- 3 Maret 2024, 23:22 WIB
Hasil hitung suara caleg DPR Pemilu 2024.
Hasil hitung suara caleg DPR Pemilu 2024. /KPU/

PR TANGERANG - Keluarga Jayabaya dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terancam gagal meraih kursi di Senayan pada Pemilu 2024. Raihan suara mereka tertinggal oleh calon anggota legislatif (caleg) DPR lain di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1.

Keluarga Jayabaya ini merujuk pada anggota keluarga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. Mereka terdiri dari Iti Octavia Jayabaya, Hasbi Asyidiki Jayabaya, dan Vivi Sumantri Jayabaya.

Berdasarkan data hitung suara yang diakses pada Minggu, 3 Maret 2024 pukul 23.00 WIB melalui pemilu2024.KPU.go.id, raihan suara mereka belum mencukupi untuk masuk dalam posisi enam besar caleg yang lolos. Saat ini, data yang masuk baru mencapai sekitar 75,20 persen berasal dari 5.831 Tempat Pemungutan Suara.

Mantan Bupati Lebak dua periode Iti Octavia Jayabaya yang mencalonkan diri dari Partai Demokrat, mendapatkan 45.343 suara, berada di bawah Rizki Aulia Rahman Natakusumah dengan raihan 73.852 suara.

Baca Juga: Golkar Tangsel Masih di Puncak! Hasil Hitung Suara Legislatif Pemilu 2024 Terbaru

Dalam perhitungan kuota, hanya Rizki sebagai peringkat satu dari partai tersebut yang berpeluang lolos, sementara raihan suara Iti Octavia Jayabaya harus berjuang lebih keras untuk menyalip. Rizki sendiri merupakan putra dari Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Kemudian adik dari Iti Octavia Jayabaya, Hasbi Jayabaya, berhasil mengumpulkan 18.766 suara dan untuk sementara berada di posisi ketiga di PDI-P. Caleg Tia Rahmania menjadi yang memiliki suara terbanyak di PDI-P Dapil Banten 1, diikuti oleh sejarawan Bonnie Triyana di posisi kedua.

Sementara itu, Vivi Sumantri Jayabaya, keponakan dari Mulyadi Jayabaya, saat ini hanya mendapat 4.684 suara. Faktor ketidaklolosan Vivi juga dipengaruhi oleh prediksi bahwa partainya, yakni Perindo, tidak akan mencapai syarat ambang batas parlemen sebesar empat persen.***

 

Editor: Baha Sugara

Sumber: KPU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini