Network
PRMN TANGERANGKOTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah mitigasi guna mengurangi potensi dampak akibat perubahan cuaca yang mungkin terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, salah satu langkah mitigasi bencana adalah dengan tidak membuang sampah ke saluran air dan memastikan kelancaran aliran air di sungai, danau, atau saluran air.
Pemkot Tangerang telah mobilisasi seluruh petugasnya untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Tetapi Maryono menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan saluran air dan drainase.
"Jika Anda memerlukan bantuan pembersihan seperti tandon, embung, kali, atau sungai, silakan menghubungi petugas DPUPR, BPBD, atau informasikan ke pimpinan wilayah sekitar," ujar Maryono.
Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi tumbangnya pohon selama hujan dan angin kencang.
"Agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon atau reklame. Upayakan berteduh di tempat yang aman, dan selalu berkendara dengan konsentrasi penuh serta hati-hati," tambahnya.
Pemerintah Kota Tangerang telah menyiagakan delapan posko bencana yang beroperasi 24 jam di seluruh Kota Tangerang. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi dan penanganan cepat bila terjadi bencana di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman juga mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi terkait kemungkinan terjadinya banjir.
"Dengan masuknya musim hujan, seluruh dinas terkait diingatkan untuk siaga dan melakukan langkah-langkah antisipasi guna mencegah potensi banjir," ujarnya.
