114 Calon Jemaah Haji Kabupaten Lebak Batal Berangkat karena Belum Melunasi Biaya

- 31 Maret 2024, 23:47 WIB
Ilustrasi Haji
Ilustrasi Haji /Pexels/

Lebak, PRMN - Sebanyak 114 orang calon jemaah haji di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, harus menahan keinginan mereka melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini. Penyebabnya adalah ketidakmampuan mereka untuk melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

Namun, para calon haji yang belum melunasi BPIH masih diberi harapan. Menurut Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Baban Bahtiar, mereka masih memiliki kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun depan.

Dari total 805 jamaah yang telah terdaftar untuk berangkat, sebanyak 691 orang atau 85,84 persen telah melunasi BPIH. Namun, sisanya, yakni 114 orang atau 14,16 persen, harus menunda keberangkatan mereka karena belum dapat melunasi biaya tersebut.

Alasan utama dari kegagalan melunasi BPIH ini adalah kondisi ekonomi yang sedang dihadapi oleh para calon jemaah tersebut. Namun, mereka diharapkan dapat segera pulih dari situasi tersebut sehingga bisa memenuhi kewajiban ibadah haji mereka.

Baca Juga: Pemeriksaan Istithaah Jemaah Haji: Cara Cek Online Status Kesehatan sebelum Pelunasan

Baban Bahtiar menjelaskan bahwa para calon jemaah yang belum melunasi BPIH akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu. Ini berarti, mereka akan naik sebagai jemaah cadangan dan diharapkan bisa berangkat pada tahun depan setelah kondisi ekonomi mereka membaik. Proses pendaftaran haji dilakukan secara daring atau online dengan menggunakan sistem komputerisasi terpadu. Hal ini memudahkan para calon jemaah untuk melakukan transaksi dan pembayaran secara cepat dan efisien.

Sementara itu salah satu calon haji, Wulandari, mengungkapkan rasa syukurnya karena telah berhasil melunasi BPIH dan memastikan keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah tahun ini. Dia menyatakan bahwa keberangkatannya juga sebagai pengganti orang tuanya yang telah meninggal dunia.***

Editor: Baha Sugara

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah