Wartawan Televisi Gagas Gerakan Tanam Cabai Sejuta Bibit

- 4 Maret 2024, 23:59 WIB
Kusnaedi Baduy memimpin Gerakan Tanam Cabai sebagai bentuk aksi pada Hari Pers 2024.
Kusnaedi Baduy memimpin Gerakan Tanam Cabai sebagai bentuk aksi pada Hari Pers 2024. /Ade Maulana Saleh/

PRMN LEBAK - Kusnaedi, seorang wartawan televisi yang aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat mandiri, memimpin Gerakan Tanam Cabai sebagai bentuk aksi pada Hari Pers 2024. Dalam aksinya, Kusnaedi menanam sekitar 10.000 bibit cabai di lahan tidur milik Kelompok Tani Cisalak, Blok Cikahrukul, Desa Cileles, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Proyek tanam cabai ini dilaksanakan dengan metode tumpang sari di kebun pisang cavendish yang sudah berada di bawah Hak Guna Usaha (HGU) Kementerian Lingkungan Hidup. Lahan seluas ratusan hektar ini juga ditanami pohon pisang dan palawija. Kusnaedi berambisi menjadikan gerakan tanam ini hingga mencapai ratusan ribu bibit cabai dengan harapan bisa menciptakan keberlanjutan ekonomi.

"Kami berharap mencapai ratusan ribu bibit cabai hingga akhir tahun 2024. Ini adalah langkah nyata untuk mencapai kemandirian petani dan mendukung perekonomian lokal," ungkap Kusnaedi, Senin 4 Maret 2024.

Baca Juga: Tubuh Tetap Sehat sampai Tua, Ini Tipsnya

Gerakan tanam cabai ini dilakukan secara serentak di lahan tidur maupun di lorong kebun pisang cavendish. Kusnaedi, yang akrab disapa Baduy, sejak tahun 2004 berprofesi sebagai wartawan televisi dan berharap bahwa upayanya ini dapat memberdayakan para petani cabai.

Kusnaedi berasal dari Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Dia juga menyampaikan aspirasi kelompok tani untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam bentuk peralatan pertanian yang memadai untuk meningkatkan produktivitas.

"Ini langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan turut berkontribusi dalam pengendalian inflasi," ujar Kusnaedi.

Kusnaedi menambahkan bahwa masa tanam cabai memerlukan waktu sekitar 3 bulan hingga bisa dilakukan panen. Tanaman cabai juga dapat dipetik berkali-kali tergantung pada perawatan yang diberikan.***

Editor: Ade Maulana Saleh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini