Network
Jakarta, PRMN - PSSI mengumumkan kebijakan penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 untuk memberikan kesempatan kepada timnas U-23 yang akan berlaga dalam Piala Asia U-23. Keputusan ini diambil dengan tujuan menjaga konsentrasi penuh timnas serta memastikan bahwa klub tidak kehilangan kekuatan utamanya di fase penting kompetisi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah terbaik untuk mempersiapkan timnas sekaligus melindungi kepentingan klub-klub peserta Liga 1. Erick menekankan pentingnya keseimbangan antara prestasi timnas di level internasional dengan kelangsungan kompetisi domestik.
"Saat ini, PSSI memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan Piala Asia U-23 dan juga menjaga keseimbangan kompetisi klub. Kebijakan jeda kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah solusi terbaik yang kami tawarkan," kata Erick dalam pernyataan resmi yang diterbitkan di Jakarta, Minggu, 31 Maret 2024.
Erick juga menyadari bahwa banyak klub sedang menghadapi agenda penting di kompetisi domestik. Oleh karena itu, PSSI berkomitmen untuk memberikan dispensasi dan perlakuan yang adil kepada setiap klub.
Baca Juga: Dewa United Menang Lawan Persita, Skor 4-1 di Liga 1 Indonesia
"Saat ini, banyak klub yang berjuang di berbagai posisi dalam klasemen. Untuk itu, kami memastikan bahwa pemanggilan pemain untuk timnas tidak merugikan klub-klub tersebut," tambah Erick.
PSSI telah memberikan dispensasi kepada klub-klub yang pemain U-23-nya dipanggil untuk bergabung dengan timnas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa klub-klub tersebut dapat tetap berkompetisi dengan kekuatan penuh.
Dengan penundaan kompetisi Liga 1, Erick berharap bahwa pelatih Shin Tae-Yong dapat memanggil skuad terbaiknya untuk Piala Asia U-23. Hal ini diharapkan dapat menjaga momentum positif timnas yang baru-baru ini meraih prestasi gemilang.
"Dengan memastikan bahwa timnas memiliki skuad terbaiknya, kami berharap dapat mencatat sejarah baru untuk sepak bola Indonesia," ujar Erick.
