Tayang Mulai 4 Juli 2024, 'Sekawan Limo' Hadirkan Horor dan Tawa di Gunung Madyopuro

- 30 Juni 2024, 20:02 WIB
Para pemeran film "Sekawan Limo"
Para pemeran film "Sekawan Limo" /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

PR TANGERANGKOTA - Bagi para pecinta film Indonesia, bersiaplah untuk diajak petualangan seru dan menegangkan yang dibalut komedi kocak dalam film terbaru "Sekawan Limo". Film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 4 Juli 2024, siap mengantarkan Anda pada perjalanan penuh misteri, tawa, dan pesan moral yang mendalam.

Komedi Horor Khas Jawa Timuran

"Sekawan Limo" merupakan karya terbaru dari Bayu Skak, aktor dan sutradara yang telah memukau penonton dengan waralaba film "Yowis Ben". Kali ini, Bayu Skak menghadirkan genre yang berbeda, yaitu komedi horor, dengan sentuhan khas Jawa Timuran yang kental.

Film ini menceritakan kisah Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew, lima sahabat yang bersatu dalam pendakian Gunung Madyopuro. Di sana, mereka mendapatkan peringatan dari penjaga pos pendakian untuk selalu menjaga rombongan tetap genap dan tidak menoleh ke belakang, karena konon akan ada yang mengikuti.

Namun, takdir berkata lain. Mereka gagal mematuhi mitos tersebut dan sepanjang perjalanan mereka terus dihantui teror. Ketegangan semakin memuncak ketika mereka tersesat di malam 1 Suro, dan menyadari bahwa salah satu dari mereka bukanlah manusia. Kecurigaan dan saling tuduh pun mewarnai perjalanan mereka, diiringi dengan teror mistis yang tak henti-hentinya.

"Sekawan Limo" Ajak Penonton Berdamai dengan Masa Lalu

Lebih dari sekadar komedi horor biasa, "Sekawan Limo" juga mengajak para penonton untuk merenungkan tentang pentingnya menerima dan berdamai dengan masa lalu, seberat apapun itu. Hal ini tercermin dalam karakter-karakter yang dihadapkan dengan berbagai masalah dan trauma dari masa lampau mereka.

Bayu Skak, sang sutradara, mengungkapkan bahwa film ini ingin memberikan hiburan ringan yang mampu meredakan beban hidup para penonton. "Melalui film ini, saya juga ingin mengajak penonton untuk bisa berdamai dengan masa lalu mereka, apa pun itu situasinya. Entah itu buruk, bahagia, semua ya dihadapi dan jangan menghindari. Itu juga yang akan ditunjukkan di film ini dari para karakternya," ujar Bayu.

"Sekawan Limo" menjadi kolaborasi apik antara Bayu Skak, Starvision, dan produser Chand Parwez Servia, mengulangi kesuksesan mereka sebelumnya dalam waralaba "Yowis Ben". Film ini menghadirkan perpaduan humor ringan universal dengan sentuhan khas Jawa Timuran yang unik, dibalut dengan bumbu horor yang menegangkan namun tetap menghibur.

Dialog "Sekawan Limo" Dominan Bahasa Jawa

Dialog-dialog dalam film ini pun sebagian besar menggunakan bahasa Jawa, dilengkapi dengan subtitle bahasa Indonesia agar mudah dipahami oleh seluruh penonton. Bayu Skak sendiri tak hanya duduk di kursi sutradara, tetapi juga turut berakting dan mengisi soundtrack film dengan lagu berjudul "Gusti, Matur Nuwun".

"Sekawan Limo" dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama, seperti Bayu Skak, Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza, Devina Aureel, Cak Kartolo, Tini Kartolo, Tri Karnadinata, Beta Sofiansyah, Audya Ananta, Angie Williams, Sarah Tumiwa, Arif Alfiansyah, dan Cak Ukil.

Halaman:

Editor: Baha Sugara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini